Setelah Piala FA, Walcott Ingin Juara Liga

Jakarta, CNN Indonesia -- Theo Walcott tak bisa menutupi kegembiraannya usai Arsenal berhasil mengangkat trofi Piala FA namun mengisyaratkan bahwa Arsenal tak boleh berpuas diri begitu saja dan harus segera mengincar titel Liga Primer Inggris musim depan.

Arsenal tampil tanpa cela dalam laga final dengan tidak memberikan kesempatan bagi Aston Villa untuk bangkit dari tekanan. Empat gol tanpa balas jadi bukti kehebatan Arsenal di Stadion Wembley, Sabtu kemarin.

"Kami sudah mendapatkan dua Piala FA secara beruntun karena itu Liga Primer Inggris harus jadi target kami musim depan," tutur Walcott seperti dikutip dari Mirror.

Bagi Walcott, Arsenal musim ini pun sudah menunjukkan kapasitas bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya macam Chelsea, Manchester United, maupun Manchester City.

Namun, inkonsistensi Arsenal jadi sebab utama kegagalan mereka berlomba di jalur menuju juara. Hal inipula yang membuat pelatih Chelsea Jose Mourinho menyindir Arsenal sebagai tim separuh musim.

"Kami perlu memulai liga dengan awalan yang bagus. Itu yang mutlak harus kami lakukan," kata Walcott yang mencetak gol pertama lewat tendangan kaki kiri ini.

"Saya yakin skuat Arsenal saat ini adalah salah satu skuat terbaik yang pernah dimiliki dalam sejarah klub ini."

"Karena itulah sudah sepantasnya kami meraih prestasi yang lebih dari yang kami dapat saat ini," tutur mantan pemain Southampton ini.

Balas Dendam Musim Lalu

Arsenal memang menjadi juara Piala FA dalam dua tahun terakhir, namun bagi Walcott, jelas momen juara pada tahun ini yang lebih berkesan.

Pasalnya pada tahun lalu, Walcott tak bisa ikut turun berjuang di lapangan lantaran cedera yang dialaminya. Karena itulah Walcott terlihat sangat bersemangat dalam pertandingan kali ini.

"Saya ingin berterima kasih pada Arsene Wenger yang memberikan kepercayaan untuk turun bermain pada saya hari ini."

"Keluarga saya menonton langsung pertandingan ini dan saya pun sudah bekerja keras agar bisa tampil dengan baik di momen ini," tutur Walcott. (ptr/ptr)