Madrid, CNN Indonesia -- Mantan kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, baru saja mengeluarkan buku di negara asalnya, Polandia, tentang masa-masa ia membela Real Madrid selama empat tahun.
Madrid sendiri menjadi klub terakhir yang dibela Dudek setelah ia sempat bermain di Feyenoord dan Liverpool. Di klub ibu kota Spanyol tersebut, Dudek hanya pernah diturunkan dua kali karena kiper utama, Iker Casillas, bermain gemilang. Namun, Dudek selalu mendapatkan pujian karena sikap profesionalnya.
Dalam buku memoar tersebut, Dudek mengungkapkan peristiwa di ruang ganti yang menjadi awal mula keretakan hubungan antara Jose Mourinho dan para pemain -- juga beberapa cerita lain tentang Mourinho dan Iker Casillas yang terus berselisih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi di ruang ganti Los Galacticos beberapa waktu sebelum mereka menjalani partai El Clasico melawan Barcelona.
"Ia datang ke kamar ganti dengan kemarahan di wajahnya dan ia murka pada kami karena media telah mengetahui rencananya akan memainkan Pepe (pemain bertahan) sebagai gelandang," kata Dudek dalam buku tersebut seperti diungkap oleh
Marca.
Pelatih yang kini menukangi Chelsea tersebut lalu menuduh para pemainnya sebagai pengkhianat yang membocorkan rahasia.
"Siapakah tikusnya? Apakah kamu, Granero?" klaim Dudek soal tuduhan-tuduhan Mourinho.
"Mourinho terus berkeyakinan bahwa ada tikus di ruang ganti dan berkata ia tidak akan berhenti sampai ia tahu siapa tikusnya. Ia lalu pergi dan menutup pintunya."
Menurut Dudek, insiden ini menjadi katalis bagi perpecahan di skuat El Real dan munculnya pertikaian antara Mourinho dan bintang-bintang Real Madrid, termasuk di antaranya Casillas yang sempat dikatakan sebagai pembocor rahasia ruang ganti.
(vws)