Carolina Marin Jadi Korban Keganasan Indonesia Terbuka

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 17:17 WIB
Keganasan babak pertama Indonesia Terbuka masih berlanjut. Juara Dunia 2014 Carolina Marin jadi korban selanjutnya.
Carolina Marin harus menelan kekecewaan di Indonesia Terbuka. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Babak pertama BCA Indonesia Terbuka 2015 kembali menghadirkan kejutan dengan tumbangnya juara dunia 2014 plus juara All England tahun ini, Carolina Marin di tangan pebulu tangkis Jepang, Yui Hashimoto, 21-10, 15-21, 17-21.

Pada game pertama, Marin sepertinya tidak banyak menghadapi kendala berarti. Tekanan yang dilancarkannya berhasil menghasilkan poin demi poin sehingga dirinya mampu menutup game pertama dengan skor 21-10.

Situasi kemudian berubah 180 derajat saat pertandingan memasuki game kedua. Hashimoto yang sempat tertinggal 8-11 pada interval game kedua mampu mengejar perolehan poin Marin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kedudukan sama kuat, 14-14, Hashimoto sukses mencetak tiga poin beruntun dan unggul 17-14. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk memaksa pertandingan ke rubber game, Hashimoto pun menutup game kedua dengan skor 21-15.

Kekalahan di game kedua sepertinya membuat Marin tampil tak lepas di game ketiga. Sempat unggul 7-5, Marin justru berbalik tertinggal 9-15. Marin berusaha mengejar dan sempat merapat pada kedudukan 17-19, namun Hashimoto segera mengunci kemenangan dengan skor 21-19.

Marin mengakui bahwa performanya hari ini tidaklah maksimal.

"Saya terlalu banyak melakukan kesalahan dan memberikan poin mudah bagi lawan. Jelas saya tidak puas dengan hasil ini," tutur Marin yang juga menjadi juara All England 2015 ini.

"Setelah ini saya harus kembali bekerja keras, berlatih dan datang kembali dengan tekad merebut titel juara dunia tahun ini," ucap Marin yang baru saja menjadi juara di Australia Terbuka minggu lalu ini.

Hashimoto sendiri menyebut tekad pantang menyerah miliknyalah yang mengantarkannya berhasil mengalahkan Marin di laga ini.

"Seperti yang kita ketahui bahwa Marin memiliki smash yang keras dan saya pun pada awalnya kesulitan membendungnya," ujar Hashimoto.

"Saat tertinggal 8-11 di game kedua, saya berpikir bahwa saya harus bisa lebih maksimal di tiap poin. Dari situlah saya berjuang untuk tidak kalah di tiap poinnya."

"Kemudian setelah berhasil memenangi game kedua, saya lebih percaya diri dan yakin. Itulah yang membuat saya berhasil memenangkan pertandingan hari ini," katanya menambahkan. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER