Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah salah satu harapan Indonesia untuk meraih gelar di BCA Indonesia Terbuka. Namun, di babak awal nanti sore, Tontowi/Liliyana sudah menjumpai lawan berat.
Juara dunia 2013 itu bakal menghadapi ganda Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya di semifinal Australia Terbuka 2015, Tontowi/Liliyana harus takluk dari Chun Hei/Hoi Wah dengan skor 8-21, 21-9, 15-21.
"Drawing yang ada pada kami di Indonesia Terbuka ini boleh dibilang tidak bisa dianggap remeh. Kami sudah harus mendapat perlawanan sengit pada babak pertama nanti," ujar Tontowi kepada
CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi rekor pertemuan, Tontowi/Liliyana sendiri pernah tiga kali menaklukkan Chun Hei/Hoi Wah sebelum akhirnya untuk pertama kali disungkurkan akhir pekan lalu.
"Saat di Australia, mereka sangat sulit untuk dimatikan. Padahal, kami sudah coba banyak cara saat berjumpa di semifinal."
"Di Australia mereka main sangat bagus. Bukan hanya kami yang kalah namun juga ganda-ganda hebat lainnya."
"Namun kami tentunya tak ingin hal itu terulang lagi kali ini. Kami harus siap dan membalas kekalahan sebelumnya," ujar Tontowi bertekad.
Tontowi/Liliyana sudah memenangi banyak turnamen super series namun mereka belum pernah bisa sekalipun berjaya di Indonesia Terbuka. Capaian terbaik Tontowi/Liliyana di turnamen ini adalah
runner up yang didapat mereka pada 2011 dan 2012 lalu.
"Pastinya kami ingin bisa jadi juara di sini. Namun seperti yang saya katakan di awal, drawing dan jalan yang kami hadapi tidak bisa dibiang mudah."
"Kami harus berpikir setahap demi setahap. Seperti saat ini kami hanya fokus pada lawan di babak pertama terlebih dulu," tutur Tontowi.
Tontowi/Liliyana sendiri baru saja menjalani jadwal yang berat yaitu terus bermain dalam satu bulan terakhir, mulai dari Kejuaraan Asia, Piala Sudirman, Australia Terbuka, dan kini Indonesia Terbuka dengan hanya ada jeda dua minggu di antaranya.
"Secara fisik dan fokus kami tidak ada masalah. Kami justru saat ini bersemangat untuk tampil di Indonesia Terbuka."
(ptr)