Jakarta, CNN Indonesia -- Serena Williams membuktikan kelasnya sebagai petenis perempuan nomor satu, termasuk di partai final Perancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garos, Paris, Sabtu (6/6).
Williams mengalahkan lawannya di partai final, petenis asal Ceko Lucie Safarova dengan skor 6-3 6-7(2) 6-2
Hasil itu membuat Williams mengangkat trofi Perancis Terbuka untuk yang ketiga kalinya. Pertama kali petenis asal AS itu memenangkan trofi Perancis Terbuka pada 2002, kemudian pada 2013. Tahun lalu, Williams kalah di ronde kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain trofi Perancis Terbuka yang ketiga, raihan itu menggenapkan jumlah trofi
grand slam yang sudah direbut Williams jadi 20. Hal itu membuat Williams menjadi petenis perempuan ketiga dengan jumlah trofi terbanyak. Petenis paling banyak menerima trofi adalah petenis asal Australia Margaret Court (24) disusul petenis Jerman Steffi Graff (22).
Pada pertandingan final tersebut, Safarova berhasil membuat kejutan untuk final grand slam pertamanya. Setelah Williams memenangkan set pertama, Safarova bangkit di set kedua. Set kedua pun menjadi milik Safarova.
Sayangnya, di set ketiga, Safarova tak dapat mengecilkan tekanan dari lawannya yang kini berusia 33 tahun tersebut.
(kid/kid)