Paris, CNN Indonesia -- Pertarungan yang tengah memanas antara Novak Djokovic dan Andy Murray di partai semifinal Perancis Terbuka harus dihentikan cuaca karena badai hujan mendekati arena Roland Garros dan matahari mulai terbenam sehingga pencahayaan memburuk.
Ketika berhenti, Djokovic sedang berada dalam posisi unggul yaitu dalam tiga setengah babak, yaitu 6-3 6-3 5-7 dan 3-3.
Djokovic sendiri sempat terlihat akan memenangkan pertarungan ini dengan mudah setelah ia unggul di dua set pertama, dan bahkan mencapai 5-4 lebih dahulu di set ketiga. Namun, Murray seolah mendapatkan nyawa tambahan di saat terjepit dan malah berbalik menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan kemudian merebut set ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika kedua petenis dalam kondisi seimbang di set selanjutnya, pertarungan pun dihentikan oleh panitia pertandingan.
Hambar di Dua Set Awal
Djokovic yang mengendalikan servis di gim pertama memulai pertandingan ini dengan mendapatkan perlawanan ketat dari Murray. Keduanya bahkan sempat menjalani reli panjang hingga 22 pukulan selama tujuh menit, dalam angka 0-15 untuk Murray.
Namun, setelah mendapatkan advantage, dengan backhandnya Djokovic mampu memastikan angka pertama.
Momen untuk Djokovic datang di gim ke delapan, ketika Murray mengendalikan servis dan skor 4-3 untuk keunggulan Djokovic. Dalam angka 30-0 untuk Djokovic, Murray mendapatkan kesempatan emas untuk mendapatkan angka karena posisi Djokovic yang salah langkah.
Namun, bola voli pengembalian Murray justru melebar keluar sehingga Djokovic mampu membuat kedudukan menjadi 40-0. Dengan mudah petenis Serbia itu kemudian mendapatkan breakpoint pertamanya dan menjadikan skor 5-3.
Djokovic yang mengendalikan servis dengan mudah merebut gim berikutnya dan menjadikan set pertama berakhir 6-3 dalam waktu 44 menit.
Pada gim ke lima set kedua, dalam kedudukan 2-2 dan Murray mengendalikan servis, Djokovic kembali mendapatkan keuntungan dari kesalahan Murray. Berada di depan net dan tinggal melakukan smash pada Djokovic yang salah langkah, Murray justru memukul bola menyangkut di net sehingga kedudukan menjadi 30-15.
Ketika Djokovic mendapatkan breakpoint, Murray kembali melakukan kesalahan sama sehingga Djokovic mampu mematahkan servisnya dan membuat angka menjadi 3-2.
Murray kembali melakukan unforced error beruntun pada gim ke sembilan, dengan kedudukan 5-3 untuk keunggulan Djokovic. Bola pengembalian yang menyangkut di net atau melebar ke luar garis lapangan membuat Djokovic bisa menutup set kedua dengan skor 6-2 dalam waktu 44 menit.
Djokovic bermain semakin agresif di set ketiga dengan lebih sering bermain di depan net. Ia pun menunjukkan kehandalannya membacara permainan dengan beberapa kali membuat Murray salah langkah, misalnya saja di gim sembilan ketika ia memimpin 40-15 dan skor 4-4.
Ketika kedudukan 5-4, Murray mulai bangkit. Pukulannya semakin tajam dan dengan dukungan penonton ia bisa perlahan bisa mengejar angka Djokovic. Sebaliknya, giliran sang petenis Serbia yang dipaksa melakukan kesalahan-kesalahan, sehingga kedudukan pun berbalik dan Murray memenangkan set ketiga dengan skor 7-5.
Kedua petenis saling mematahkan servis lawan dan mengeluarkan pukulan-pukulan mematikan di set keempat. Namun, ketidakkonsistenan Murray masih terlihat dengan bola pengembaliannya yang sering menyangkut di net.
Petenis Skotlandia itu mampu membayar kesalahannya dengan unggul di reli-reli panjang dan juga memberikan servis as. Murray mampu merebut gim keenam dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sebelum pertandingan dihentikan.
(vws)