Rekor Fenomenal Steffi Graf, Tantangan Serena Selanjutnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Steffi Graf, petenis perempuan yang mengoleksi 22 grand slam, memperingatkan Serena Williams bahwa tidak mudah untuk mengikuti jejaknya, yaitu memenangi keempat grand slam dalam satu tahun yang sama -- dikenal juga dengan "The Grand Slam".

Pilihan Redaksi Foto-Foto Terbaik Final Perancis Terbuka 2015 Potret Perebutan Trofi Perancis Terbuka Tunggal Putri Kalahkan Djokovic, Wawrinka Juara Perancis Terbuka

"Saya ingat kelelahan ekstrem yang saya rasakan di Amerika Serikat Terbuka di New York," kata petenis Jerman tersebut pada wawancara dengan L’Équipe. "Saya merasakan betapa banyak orang yang menaruh harapan pada saya, dan hal tersebut terbukti menyesakkan dan membuat saya berhenti berkonsentrasi pada turnamen."

"Sangat buruk," kata Graf, petenis perempuan terakhir yang mendapatkan The Grand Slam, yaitu pada 1988 di usia 19 tahun,

Williams sendiri memang berpeluang untuk mendapatkan The Grand Slam setelah ia sukses memenangi Australia Terbuka dan Perancis Terbuka tahun ini. Sebelumnya, rekor jumlah grand slam terbanyak Williams didapatkan pada 2002 silam, ketika ia memenangi Perancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka pada usia 21 tahun.

Sempat dikatakan sudah melewati masa-masa keemasannya, Williams yang kini berusia 33 tahun tampak telah bangkit dan kembali mendominasi dunia tenis wanita. Sejak mendapatkan AS Terbuka tahun lalu, langkahnya pun seolah tak bisa dihentikan, bahkan oleh demam yang ia derita di partai semifinal Perancis Terbuka.

Lalu, di partai final, Williams mampu mengalahkan petenis Rep Ceko, Lucie Safarova, dan mendapatkan gelar grand slam ke-20 sepanjang kariernya-- terpaut dua dari Graf dan empat dari pemegang grand slam perempuan terbanyak sepanjang masa, Margaret Court.

Dengan beban dan tekanan untuk mendapatkan yang terbaik di dua turnamen selanjutnya, Graf percaya bahwa Williams bisa mengikuti jejaknya.

"Ia adalah atlet yang unik," kata Graf. "Menurut pendapat saya, ia memiliki pukulan dan senjata yang unik dalam sejarah dunia perempuan."

Keyakinan Graf atas Williams juga diamini oleh pelatih Williams, Patrick Mouratoglou.  

"Kini ia telah memenangkan dua [grand slam], lalu kenapa tidak bisa? Memang akan sangat sulit, namun mungkin dilakukan. (vws)