London, CNN Indonesia -- Jack Wilshere menghadapi kemungkinan terkena sanksi, baik itu denda berupa uang ataupun larangan bermain, terkait ejekannya terhadap Tottenham Hotspur saat parade kemenangan Piala FA lalu. Wilshere sendiri menyebut insiden itu sebagai sebuah candaan belaka.
Wilshere diberitahukan tentang kemungkinan datangnya sanksi akibat perbuatannya itu manakala dirinya tengah bergabung dengan tim nasional Inggris. Salah seorang petugas FA memberitahu Wilshere tentang hal tersebut.
"Saya terkejut karena saya tidak tahu bahwa saya akan menghadapi sanksi. Karena itu reaksi saya adalah terheran-heran dan mempertanyakan hal tersebut," tutur Wilshere.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua itu nantinya akan menjadi urusan FA dan klub. Bagi saya, apa yang akan terjadi, terjadilah," ujar Wilshere melanjutkan.
Dalam parade kemenangan Piala FA yang dilakukan Arsenal, Wilshere memang memprovokasi para pendukung Arsenal untuk mengejek Spurs. Namun dirinya menegaskan bahwa ia tak memiliki dendam pribadi terhadap Spurs.
"Saya tumbuh di Arsenal dan sangat mencintai para suporter Arsenal. Namun percaya atau tidak, saya juga memiliki keluarga yang merupakan pendukung Spurs," ujar Wilshere.
"Jadi tidak ada dendam pribadi terhadap mereka. Itu semua hanya merupakan sebuah candaan," kata pemain berusia 23 tahun ini.
Pasca kejadian ini, Wilshere mengakui mendapatkan pelajaran berharga.
"Kami bekerja keras sepanjang musim dan akhirnya mendapatkan trofi, maka kamu akan merasa jadi orang yang paling bahagia di dunia."
"Tak peduli apapun pekerjaanmu, di pengujung tahun ketika kamu mendapatkan promosi atau bonus, kamu pasti berpesta. Dalam pesta tersebut terkadang ada candaan-candaan yang bernada keras," ujar Wilshere membela diri.
"Ya, dari sini saya mengambil sebuah pelajaran berharga," katanya menegaskan.
(ptr/ptr)