JELANG SEMIFINAL SEA GAMES

Garuda Muda Melawan Sejarah dan Performa Baik Thailand

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 14:53 WIB
Garuda Muda akan berhadapan dengan lawan yang tak hanya memiliki rekor baik melawan Indonesia, namun juga sedang dalam puncak performa, yaitu Thailand.
Indonesia akan berjumpa dengan lawan berat Thailand di semifinal SEA Games 2015. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan bertemu dengan lawan berat, Thailand, di semi-final Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015, di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Bukan hanya melawan tim yang sedang dalam masa keemasannya, setelah meraih emas SEA Games 2013 dan juga juara Piala AFF 2014, Indonesia sendiri tak punya rekor baik jika berjumpa di ajang SEA Games.

Dalam 19 pertandingan SEA Games sejak 1979, Thailand baru menerima satu kekalahan dari Indonesia. Kemenangan satu-satunya itu adalah pada 2011, saat SEA Games digelar di tanah air dengan Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggara. Bertanding di fase grup, Indonesia menang 3-1 atas Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sendiri pertama kali bertemu dengan Thailand di SEA Games 1979 Jakarta. Kala itu, tim Merah Putih kalah 1-3 melalui adu penalti pada fase grup sekaligus playoff peringkat kedua.

Selain rekor pertemuan, penampilan Thailand di lima laga pertamanya juga seolah membuat ujian melawan Thailand akan terasa berat.

Bertanding di Grup B, anak-anak asuh Kiatisuk Senamung tak satu kali pun kalah dan sukses mengalahkan Laos (6-0), Timor Leste (1-0), Malaysia (1-0), Brunei (5-0), dan Vietnam (3-1) sehingga mereka keluar dengan status sebagai juara grup.

Sementara itu, jalan skuat tim asuhan Aji Santoso tidak semulus sang calon lawan.

Pertandingan Indonesia diawali dengan sebuah kekalahan 4-2 oleh Myanmar. Namun di tiga pertandingan selanjutnya melawan Kamboja, Filipina dan Singapura, Indonesia terus menang dengan skor 6-1, 2-0, dan 1-0, sehingga Garuda Muda menemani Myanmar lolos ke semifinal sebagai peringkat kedua grup.

Akan tetapi, apabila dilihat dari motivasi, Tim Garuda tampaknya jauh lebih unggul. Pasalnya, pertandingan ini bisa jadi yang terakhir bagi Indonesia di pentas internasional, setidaknya sampai nanti sanksi yang diberikan FIFA dicabut. Ajang dua tahunan ini bisa jadi sumber motivasi terbesar timnas Indonesia U-23 untuk membuktikan bahwa sepak bola Indonesia masih bisa berbicara di pentas internasional. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER