Neymar, Predator Gol Brasil Penerus The Phenomenon
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 16:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Ronaldo Luiz Nazario da Lima atau yang lebih kita kenal dengan nama Ronaldo tak ada lagi penyerang Brasil yang pantas disematkan dengan status predator gol. Miris, pasalnya Ronaldo sudah gantung sepatu sejak 2011 silam--tak dipanggil timnas lagi setelah Piala Dunia 2006.
Sejak saat itu barisan penyerang silih berganti mengisi ujung tombak timnas dengan julukan Seleccao tersebut.
Fred, Hulk, Luiz Adriano, Jo, Alexandre Pato, Afonso Alves, Vagner Love, atau Robinho adalah para penerus Ronaldo yang dijuluki The Phenomenon sebagai ujung serangan Brasil. Namun, tak satupun dari mereka mencuat sebagai predator. Hingga kehadiran Neymar Jr.
Neymar yang saat ini berusia 23 tahun pada Senin (15/6) pagi WIB tadi telah mencetak gol ke-44 dari 64 penampilan bersama timnas. Nama Neymar sendiri saat ini sedang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kelima timnas Brasil di bawah Pele (77), Ronaldo (62), Romario (55), dan Zico (48).
Neymar pun menjadi pesepak bola termuda Brasil yang mencetak hingga 44 gol. Ia berhasil memecahkan rekor termuda yang sebelumnya dipegang legenda Brasil, Pele.
Satu gol yang diciptakan Neymar dalam laga melawan Peru tadi pagi adalah gol kedelapan dalam tujuh pertandingan terakhir bersama Brasil. Selain itu, gol yang dicetak Neymar itu pun menjadi satu rekor tersendiri dalam ajang Copa America.
Gol Neymar pada menit kelima adalah gol penyama kedudukan setelah Peru unggul lebih dulu pada menit ketiga. Seperti dilansir Opta, pertandingan tadi adalah pertandingan pertama dalam Copa America yang menghasilkan dua gol dalam lima menit pertama sejak Argentina versus Kolombia pada 1993 silam.
Neymar juga mencetak rekor lain dalam pertandingan tersebut.
Selain mencetak gol, pria yang mengemban jabatan kapten itu pun menyumbang satu assist untuk gol kemenangan Brasil yang dicetak Douglas Costa pada menit kedua injury time (90+2).
Neymar pun menjadi pesepak bola pertama yang mencetak sebuah gol dan menyumbang satu assist dalam ajang Copa America.
Namun, bukan hanya gol yang menjaid buah bibir tentang Neymar dalam pertandingan Brasil versus Peru tadi pagi.
Aksi dribel dengan cara men-jugling bola melewati kepala bek Peru, Luis Advincula sebanyak dua kali pun menjadi buah bibir. Aksi itu terjadi pada menit ke-22 ketika Neymar mencoba melewati Advincula di sisi kanan pertahanan Peru.
Pertama ia melambungkan bola melewati kepala Advincula, ketika bek bernomor punggung 17 itu berbalik, Neymar yang sudah ada dibelakangnya kembali lagi melambungkan bola melewati kepala lawannya itu lagi. Neymar lalu menyundul bola agar ia dapat melarikan bola itu menjauh, namun sang bek yang tak terima pun melakukan pelanggaran seraya menarik Neymar dan menjatuhkannya.
Insiden itu mengingatkan kembali dribel pelangi Neymar yang membuat para pemain Athletic Bilbao marah pada laga di Spanyol musim ini.
[Gambas:Youtube]
Kemudian assist Neymar kepada Costa. Itu dilakukan dengan pengamatan jeli dan tenang sang penyerang. Operan derasnya membelah ke dalam kotak penalti sejauh 21 meter dan melewati enam pemain Peru sebelum sampai ke kaki Costa.
Costa hanya menyentuhnya sebentar sebelum memperdaya kiper Peru.
Belakangan, Costa menyebut assist sang kapten dengan istilah 'operan yang sempurna'.
[Gambas:Youtube]
Belum selesai lagi, ketika laga berakhir seorang pendukung Brasil menerobos masuk ke dalam lapangan. Bocah berkepala plontos yang melukis seluruh kepalanya dengan corak warna brasil mendatangi dirinya dan memeluk Neymar. Neymar menyambut pelukan itu dan bersalaman dengan si bocah. (kid/kid)
Sejak saat itu barisan penyerang silih berganti mengisi ujung tombak timnas dengan julukan Seleccao tersebut.
Fred, Hulk, Luiz Adriano, Jo, Alexandre Pato, Afonso Alves, Vagner Love, atau Robinho adalah para penerus Ronaldo yang dijuluki The Phenomenon sebagai ujung serangan Brasil. Namun, tak satupun dari mereka mencuat sebagai predator. Hingga kehadiran Neymar Jr.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Neymar pada menit kelima adalah gol penyama kedudukan setelah Peru unggul lebih dulu pada menit ketiga. Seperti dilansir Opta, pertandingan tadi adalah pertandingan pertama dalam Copa America yang menghasilkan dua gol dalam lima menit pertama sejak Argentina versus Kolombia pada 1993 silam.
Neymar juga mencetak rekor lain dalam pertandingan tersebut.
Selain mencetak gol, pria yang mengemban jabatan kapten itu pun menyumbang satu assist untuk gol kemenangan Brasil yang dicetak Douglas Costa pada menit kedua injury time (90+2).
Neymar pun menjadi pesepak bola pertama yang mencetak sebuah gol dan menyumbang satu assist dalam ajang Copa America.
Namun, bukan hanya gol yang menjaid buah bibir tentang Neymar dalam pertandingan Brasil versus Peru tadi pagi.
Aksi dribel dengan cara men-jugling bola melewati kepala bek Peru, Luis Advincula sebanyak dua kali pun menjadi buah bibir. Aksi itu terjadi pada menit ke-22 ketika Neymar mencoba melewati Advincula di sisi kanan pertahanan Peru.
Pertama ia melambungkan bola melewati kepala Advincula, ketika bek bernomor punggung 17 itu berbalik, Neymar yang sudah ada dibelakangnya kembali lagi melambungkan bola melewati kepala lawannya itu lagi. Neymar lalu menyundul bola agar ia dapat melarikan bola itu menjauh, namun sang bek yang tak terima pun melakukan pelanggaran seraya menarik Neymar dan menjatuhkannya.
Insiden itu mengingatkan kembali dribel pelangi Neymar yang membuat para pemain Athletic Bilbao marah pada laga di Spanyol musim ini.
[Gambas:Youtube]
Kemudian assist Neymar kepada Costa. Itu dilakukan dengan pengamatan jeli dan tenang sang penyerang. Operan derasnya membelah ke dalam kotak penalti sejauh 21 meter dan melewati enam pemain Peru sebelum sampai ke kaki Costa.
Costa hanya menyentuhnya sebentar sebelum memperdaya kiper Peru.
Belakangan, Costa menyebut assist sang kapten dengan istilah 'operan yang sempurna'.
[Gambas:Youtube]
Belum selesai lagi, ketika laga berakhir seorang pendukung Brasil menerobos masuk ke dalam lapangan. Bocah berkepala plontos yang melukis seluruh kepalanya dengan corak warna brasil mendatangi dirinya dan memeluk Neymar. Neymar menyambut pelukan itu dan bersalaman dengan si bocah. (kid/kid)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK