Manchester, CNN Indonesia -- Meski masa depannya di Manchester United masih belum jelas, penyerang asal Belanda, Robin van Persie, bertekad membuktikan kemampuannya bersama Setan Merah di musim depan.
Musim ini, Van Persie lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai penonton akibat cedera. Kondisi itu menjadikannya salah satu surplus pemain di Old Trafford, terlebih adanya rencana belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas ini.
Namun mantan pemain Arsenal itu tetap yakin dengan masa depannya. Terlebih kontraknya baru akan habis pada 2016 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya khawatir? Tidak, saya benar-benar santai," ujar Van Persie seperti yang dilansir
ESPN FC. "Saya masih memiliki kontrak dengan klub hingga 2016."
Meski pada Agustus nanti Van Persie akan genap berusia 32 tahun, ia mengaku masih berambisi bermain hingga delapan tahun mendatang. Namun ia juga menyadari hal itu sulit terwujud.
Di usianya yang tak lagi muda, Van Persie menyadari ia tak akan selalu dapat bersaing di level tertinggi. Namun saat ini, penyerang yang hanya mencetak sepuluh gol selama musim lalu itu tetap ingin menjadi pemain utama di level top.
"Dalam beberapa tahun ke depan saya harus menerima fakta tak lagi dapat bermain di level tertinggi," ujar Van Persie. "Tapi, saya pikir momen itu belum datang. Saya mungkin akan turun level saat berusia 36 atau 37. Tapi bukan sekarang."
Van Persie juga menyatakan belum siap menggantung sepatunya. Terlebih beberapa pemain senior yang pensiun dini mengaku menyesali keputusan mereka.
"Saya telah melihat pemain-pemain ini baik di tim nasional (Belanda) maupun klub saya sendiri. Bahkan pemain legenda juga menyesali keputusan mereka untuk pensiun. Lihat saja Paul Scholes," ucap Van Persie.
"Dia memang telah berhenti dari dunia sepak bola tetapi dia terus berlatih dan sangat merindukan sepak bola, karena dia tahu dia masih mampu bermain di level atas," ujar pemain yang sempat dikabarkan diminati Juventus itu.
(vri/har)