Match Fixing, Pelatih: Jika Benar, Saya Bertanggungjawab!

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 16:44 WIB
Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, membantah adanya pengaturan skor di laga kekalahan Indonesia saat melawan Thailand dan Vietnam di SEA Games.
Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, membantah adanya pengaturan skor di laga kekalahan Indonesia saat melawan Thailand dan Vietnam di SEA Games. (CNN Indonesia/M Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso membantah adanya tudingan pengaturan skor seperti yang diberitakan.

"Itu tuduhan keji. Jangan Ngawur-lah," katanya saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (16/6) sore.

Beberapa saat lalu, redaksi CNN Indonesia menerima rekaman telepon berisi percakapan yang diduga sebagai upaya match fixing pertandingan Indonesia di SEA Games. Rekaman tersebut dirilis Tim Advokasi #IndoesiaVSMafiaBola,.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman pertama berisi pembicaraan terkait pengaturan skor pertandingan antara Indonesia vs Thailand. Dan rekaman kedua terkait dengan laga Indonesia melawan Vietnam.

Aji meminta masyarakat menghargai jerih payahnya dan seluruh tim yang sudah bekerja sebaik mungkin. "Kasihan kan para pemain yang sudah susah payah bertanding, tapi masih dituduh yang tidak-tidak."

Kekalahan Indonesia di dua laga penting tersebut, menurut Aji, dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah waktu persiapan yang sangat pendek, yakni 20 hari.

"Kalau Thailand itu sampai enam bulan itu latihan tanding di Australia. Bandingkan dengan kami."

Selama berada di Singapura pun, menurut Aji, seluruh pemain selalu pergi ke luar bersama-sama. "Jadi tidak mungkin mereka ditemui orang asing secara sendiri-sendiri."

Aji menjamin tuduhan tersebut sepenuhnya tidak benar. Ia bersedia bertanggung jawab sepenuhnya jika hal itu ternyata benar. "Siapapun silakan temui saya. Saya seribu persen siap bertanggung jawab jika hal itu terjadi!"

[Gambas:Video CNN] (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER