Messi Argentina Bukan Messi Barcelona

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 09:50 WIB
Argentina berhasil mengalahkan Uruguay namun Lionel Messi belum sukses tampil dalam level permainan terbaiknya seperti saat berkostum Barcelona.
Lionel Messi belum tampil di level permainan terbaiknya. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Argentina berhasil memetik poin penuh dalam laga lawan Uruguay dan hasil ini membuat Argentina makin dekat dengan perempat final. Meski demikian, kehebatan Lionel Messi yang selama ini tersaji bersama kostum Barcelona tidak terlihat di laga ini.

Sebelum turnamen dimulai, Messi menegaskan bahwa ia dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan saat persiapan Piala Dunia tahun lalu. Namun dalam duel lawan Uruguay ini, Messi justru terlihat frustasi.

Dikelilingi pemain-pemain hebat yang tak kalah dengan materi tim Barcelona, Messi ternyata tak bisa sepenuhnya menyatu dengan Sergio Aguero, Angel Di Maria, dan Javier Pastore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Messi juga sulit melakukan kombinasi dengan Pablo Zabaleta di sisi kanan sebagaimana ia sering melakukan kerja sama dengan Dani Alves di Barcelona. Padahal Zabaleta juga tipikal bek yang sering maju ke depan seperti halnya Dani Alves.

Praktis, aksi Messi yang paling terlihat di pertandingan ini adalah saat ia mengirimkan umpan ke Sergio Aguero di babak pertama namun sayangnya sundulan Aguero gagal menjadi gol, dan tendangan Messi hasil kolaborasinya dengan Carlos Tevez yang berhasil ditepis oleh Fernando Muslera.

Hanya dua aksi itulah yang mengingatkan skill luar biasa Messi bersama Barcelona. Selebihnya, Messi tak mampu menampilkan daya magisnya di pertandingan ini.

Salah satu indikasi frustasinya Messi bisa dilihat dari caranya merespon pelanggaran yang dilakukan pemain-pemain Uruguay terhadapnya. Messi tampak marah-marah dan kehilangan ketenangannya setiap kali dilanggar.

Ini jelas berbeda dengan apa yang ia tampilkan di Barcelona ketika ia jarang melakukan protes berlebihan saat dilanggar lawan.

Faktor Kapten

Fakta bahwa Messi tak bisa bermain dalam kemampuan terbaiknya saat laga lawan Uruguay bisa jadi karena dirinya menanggung beban berlebihan setiap kali berkostum Argentina.

Selama ini ia selalu dituntut untuk bisa membawa Argentina juara sebagaimana layaknya ia membawa Barcelona berjaya. Beban itu kemudian ditambah ban kapten yang melingkar di lengan Messi sehingga beban yang dirasakan bisa jadi berlipat.

"Saya berada dalam kondisi lebih bagus dibandingkan dengan saat persiapan Piala Dunia tahun lalu," ucap Messi sebelum Copa America dimulai.

Hal inilah yang harus dibuktikan Messi di pertandingan Argentina selanjutnya, terlebih setelah ini turnamen akan memasuki fase krusial. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER