Jakarta, CNN Indonesia -- Brendan Rodgers menjadi pilihan terfavorit para petaruh sebagai manajer yang bakal paling cepat dipecat pada Liga Primer Inggris musim depan. Jadwal berat jadi alasan di balik hal itu.
Setelah jadwal Liga Inggris dirilis, Liverpool memang sepertinya bernasib sial lantaran mendapat jadwal yang terbilang buruk.
Pada lima pekan awal, 'The Reds' sudah harus dua kali bertandang ke markas tim papan atas lainnya, yaitu Arsenal dan Manchester United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai pembuka Liverpool sendiri menghadirkan duel awal Stoke City, lawan yang menaklukkan Liverpool 6-1 akhir musim lalu.
Tidak hanya itu, dalam setiap big match yang dihadapi Liverpool, mereka selalu bertindak sebagai tim tamu. Mereka bakal bertandang ke White Hart Lane (Tottenham Hotspur) pada 17 Oktober, Stamford Bridge (Chelsea) 31 Oktober, dan City of Manchester (Manchester City) pada 21 November.
Duel lawan sesama tim papan atas berpengaruh besar terhadap mental tim. Namun dalam hal ini Liverpool jelas mengalami kerugian karena harus selalu bertindak sebagai tim tamu.
Jadwal berat inilah yang membuat banyak pihak yakin Liverpool akan mendapati perjalanan yang terjal dan hal itu berpengaruh pada posisi Rodgers di kursi manajer.
Terlebih, posisi Rodgers sendiri saat ini sudah berada dalam ancaman karena hasil buruk yang diperoleh Liverpool musim lalu.
Pada musim lalu, start buruk juga jadi salah satu alasan Liverpool gagal bersaing di jalur juara. Dalam lima pertandingan awal musim 2014/2015, Liverpool hanya mengantongi enam poin hasil dari dua kemenangan.
Ditambah tiga kekalahan beruntun di bulan Oktober, Liverpool akhirnya terpaku di posisi sembilan saat pertengahan musim.
Walaupun Liverpool sempat menciptakan grafik permainan yang meningkat setelah awal tahun, Liverpool sudah tertinggal terlalu jauh dari tim-tim lainnya sehingga tak mampu masuk ke bursa juara.
(ptr/ptr)