London, CNN Indonesia -- Rencana Chelsea untuk meningkatkan kapasitas stadionnya hingga 60 ribu penonton akan membuat
The Blues hengkang sementara dari Stamford Bridge.
Tim asuhan Jose Mourinho itu terpaksa harus pindah sementara ke Wembley atau Twickenham jika rencana bernilai 500 juta poundsterling itu tetap dijalankan. Namun semua, menurut berita yang diturunkan
The Telegraph, masih dalam tahap pembicaraan.
Proposal proyek itu sendiri masih akan dibicarakan dengan masyarakat sekitar Stamford Bridge dan para suporter Chelsea. Komunikasi dengan pihak ketiga itu akan berlangsung pada 30 Juni-2 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea dipaksa untuk mencari rumah baru untuk tiga tahun mendatang jika klub tersebut tetap pada rencana untuk memperluas Stamford Bridge.
The Blues akan mengungkapkan proposal mereka terkait hal tersebut dalam sebuah pertemuan konsultasi dengan masyarakat lokal dan para pendukung Chelsea di Stamford Brdige dari tanggal 30 Juni sampai 2 Juli.
Di antara ide-ide yang sedang dipertimbangkan adalah penggalian permukaan jalan. Selain itu, lamanya pengerjaan juga menjadi bahan pertimbangan.
Untuk memperbesar kapasitas stadion dari 41.798 menjadi 60.000, pemilik klub, Roman Abramovich memperkirakan akan memakan waktu hingga tiga tahun ke depan. Artinya, Chelsea harus bermain jauh dari Stamford Bridge untuk kurun waktu tersebut.
Sebelumnya, Stadion Twickenham telah disebut-sebut akan dipilih menjadi rumah sementara juara Liga Primer Inggris ini. Untuk itu, Chelsea telah berdiskusi dengan pihak Rugby Football Union dan Ian Ritchie. Sementara Wembley menjadi opsi lainya.
Chelsea juga masih memiliki kemungkinan untuk tetap bermain di Stamford Bridge selama masa pengerjaan. Konsekuensinya,
The Blues harus rela bertanding dengan jumlah penonton yang lebih sedikit selama setidaknya empat musim ke depan.
(vri/vri)