Juara Liga Yunani Tersangkut Skandal Pengaturan Skor

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 20:13 WIB
Kasus pengaturan skor juga diduga terjadi di Liga Yunani dan menyebabkan juaranya, yakni Olympiakos, terancam urung lolos ke Liga Champions musim depan.
Kasus pengaturan skor juga diduga terjadi di Liga Yunani dan menyebabkan juaranya, yakni Olympiakos, terancam urung lolos ke Liga Champions musim depan. (Reuters/Alkis Konstantinidis)
Yunani, CNN Indonesia -- Partisipasi juara Liga Yunani musim 2014/2015, Olympiakos, di ajang Liga Champions terancam. Ancaman itu muncul karena Olympiakos tersandung masalah yaitu dugaan terlibat kasus korupsi.

Presiden Olympiakos, Evangelos Marinakis, diketahui baru saja lolos dari penjara dengan membayar jaminan sebesar 200 ribu euro pada Kamis (18/6). Ia diberi sanksi larangan terlibat dalam aktivitas olahraga.

Pihak pengadilan juga mengenakan wajib lapor pada Marinakis. Setidaknya dua kali dalam satu bulan, Marinakis harus melapor ke kepolisian setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marinakis dituduh terlibat organisasi kriminal yang berusaha menyuap dan berusaha mengubah hasil di Liga Yunani. Pria berusia 47 tahun itu membantah segala tudingan tersebut, dan menuduh klub pesaingnya membuat tuduhan palsu atas dirinya.

Petinggi Olympiakos dimintai keterangan pihak kepolisian satu hari setelah presiden federasi sepak bola Yunani, Giorgos Sarris, dilarang terlibat dalam sepak bola. Sarris yang dibebaskan dengan jaminan sebesar 50 ribu euro sempat menjalani pemeriksaan selama lima jam.

Sarris dituding terlibat pengaturan skor di Liga Yunani. Pengaturan skor ini juga diduga melibatkan anggota dewan federasi lainnya.

Investigasi ini sendiri masih berjalan. Namun kasus ini dapat berdampak negatif terhadap klub Marinakis, Olympiakos.

Berdasarkan aturan UEFA yang berlaku sejak April 2007, setiap klub yang ikut serta di ajang Liga Champions maupun Liga Eropa tidak boleh terlibat dalam skandal pengaturan skor.

Aturan ini pernah diimplementasikan terhadap juara Turki, Fenerbahce, pada 2011 silam. Klub tersebut tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions setelah presiden Fenerbahce tersangkut kasus pengaturan skor di liga domestik.

Jika Olympiakos benar tersingkir dari Liga Champions, peringkat kedua Liga Yunani musim lalu, Panathinaikos, akan langsung lolos ke babak penyisihan grup. Panathinaikos dan PAOK Salonika, yang menduduki posisi dua dan tiga di Liga Yunani, dikabarkan tengah mempersiapkan tuntutan ke UEFA terkait kasus Olympiakos (vri/vri)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER