Santiago, CNN Indonesia -- Chile akhirnya berhasil keluar sebagai juara Grup A dan lolos ke perempat final Copa America setelah membantai Bolivia dengan skor 5-0, Sabtu (20/6) dini hari WIB.
Demi menghadapi fase gugur tersebut, Pelatih Chile Jorge Sampaoli mengaku sudah menyiapkan beberapa skenario, bahkan yang terburuk dalam pertandingan. Salah satunya adalah melatih tendangan penalti jika pertandingan berlangsung hingga babak tersebut.
Walau begitu, Sampaoli mengaku dirinya masih takut untuk memilih mencoba memenangkan pertandingan lewat adu penalti. Para pemain timnas Chile saat ini memiliki rekam jejak yang buruk terkait adu penalti hampir setahun lalu di Piala Dunia 2014. Dalam Piala Dunia di Brasil, Chile kalah dari tuan rumah pada babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam adu penalti tersebut, Brasil unggul 3-2. Mauricio Pinilla, Alexis Sanchez, dan Gonzalo Jara adalah para eksekutor Chile yang gagal mengeksekusi penalti. Adapun yang berhasil mengeksekusi adalah Charle Aranguiz dan Marcelo Diaz.
Di kubu Brasil yang gagal mengeksekusi penalti adalah Willian dan Hulk.
"Melalui babak adu penalti adalah hal yang juga penting dari turnamen yang tergantung dari banyak faktor lain seperti perasaan dan pikiran," kata Sampaoli dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bolivia.
Seperti dikutip Reuters, Sampaoli menegaskan ia dan timnya akan berupaya mengalahkan tim yang akan bertemu timnya di babak perempat final dan selanjutnya tanpa melalui adu penalti.
Ia mencontohkan dirinya ingin seperti dalam laga melawan Bolivia. Sampaoli mengatakan timnya mengontrol situasi dan mendominasi pertandingan.
"Hal itu yang kami hilang dalam pertandingan (melawan) Meksiko," ujar Sampaoli.
Pada Senin (15/6), Chile bermain imbang melawan Meksiko 3-3 di putaran Grup A.
Di sisi lain dalam pertandingan melawan Chile, pelatih Bolivia Mauricio Soria mengaku mengistirahatkan sebagian pemainnya demi fit di babak-babak selanjutnya. Walaupun kalah, Bolivia yang finish di urutan kedua Grup A berhak untuk lolos ke perempat final.
"Kami ingin mempersiapkan beberpa pemain. Kami tahu kami kapabel tetapi sesuatu ini sangat berbeda," tukas Soria.
(kid/kid)