Neymar: Dari Pahlawan Barca ke Pesakitan Brasil

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2015 11:07 WIB
Hanya dalam waktu dua pekan Neymar berubah dari pahlawan Barca menjadi pesakitan timnas Brasil usai mendapat sanksi empat pertandingan di Copa America 2015.
Neymar dijatuhi sanksi empat pertandingan setelah mendapat kartu merah melawan Kolombia. (REUTERS/Ivan Alvarado)
Santiago, CNN Indonesia -- Hanya dalam waktu dua pekan Neymar berubah dari pahlawan Barcelona menjadi pesakitan timnas Brasil setelah mendapatkan hukuman empat pertandingan di ajang Copa America 2015 dari CONMEBOL, Jumat (19/6).

Hukuman empat pertandingan membuat Neymar tidak bisa memperkuat Brasil di sisa pertandingan Copa America 2015, bahkan jika Selecao melangkah ke babak final sekalipun.

Absennya Neymar membuat timnas Brasil harus bekerja lebih keras untuk bisa merebut gelar Copa America untuk kali pertama sejak 2007.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah kali kedua timnas Brasil kehilangan Neymar di momen-momen penting. Tahun lalu, di Piala Dunia 2014, Tim Samba kehilangan penyerang 23 tahun itu di babak semifinal.

Ketika itu Neymar absen karena mengalami cedera retak tulang punggung setelah dilanggar bek Kolombia, Juan Zuniga, di babak perempat final.

Menariknya, Kolombia kembali menjadi penyebab Neymar absen di pertandingan turnamen besar. Namun, kali ini Neymar sendiri yang membuatnya dirinya absen.

Tindakan Neymar yang memicu kericuhan usai pertandingan melawan Kolombia di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6), membuat mantan pemain Santos itu mendapat kartu merah.

Bukan Sikap Kapten

Neymar sebenarnya memasuki ajang Copa America 2015 dengan kepercayaan diri tinggi setelah membawa Barcelona meraih treble: La Liga, Liga Champions, dan La Liga.

Neymar menjadi salah satu kunci sukses Blaugrana musim lalu dengan torehan 39 gol dari 51 pertandingan, termasuk satu gol ke gawang Juventus di final Liga Champions.

Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, mengaku kecewa dengan sikap Neymar yang agresif dan memicu kericuhan saat menghadapi Kolombia.

Jika melihat pertandingan Brasil dikalahkan Kolombia, Neymar gagal menunjukkan sikap layaknya seorang kapten tim.

Neymar bahkan seharusnya sudah mendapatkan kartu merah saat pertandingan berlangsung karena sejumlah pelanggaran yang didapatnya, termasuk handball di babak pertama.

Beruntung bagi Brasil, pelatih Carlos Dunga masih punya sejumlah pemain yang bisa menggantikan peran Neymar. Masih ada sejumlah nama seperti Robinho dan Philippe Coutinho.

Brasil selanjutnya akan menghadapi Venezuela pada pertandingan terakhir Grup C di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Minggu (21/6) malam waktu setempat. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER