Dunga: Tak Hanya Brasil, Copa America Juga Kehilangan Neymar

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2015 18:48 WIB
Pelatih Brasil Carlos Dunga menyebutkan bahwa sanksi empat laga yang dijatuhkan kepada Neymar juga membuat turnamen Copa America merasakan kehilangan.
Momen saat Neymar bertikai dengan para pemain Kolombia. (REUTERS/Ueslei Marcelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Brasil Carlos Dunga meyakini bahwa sanksi empat laga yang dijatuhkan pada Neymar bukan hanya membuat Brasil yang merasa kehilangan sosok pemain tersebut, melainkan juga turnamen Copa America itu sendiri.

Neymar memang tampil antiklimaks di turnamen ini setelah sebelumnya ia datang dengan status pahlawan Barcelona dalam keberhasilan meraih treble winners.

Neymar justru jadi pecundang lantaran berkelahi setelah pertandingan berakhir yang membuatnya dihadiahi larangan bertanding selama empat pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Neymar adalah sosok besar dalam dunia sepakbola saat ini. Perhatian pada diri Neymar saat ini sangatlah besar," tutur Dunga seperti dikutip dari Goal.

"Semua orang yang menyukai sepakbola pasti ingin melihat Neymar berada di lapangan."

"Untuk turnamen ini, hasrat tersebut sama besarnya saat orang-orang ingin melihat Lionel Messi, Angel Di Maria ataupun Alexis Sanchez," kata kapten Brasil di Piala Dunia 1994 ini melanjutkan.

Karena itulah Dunga yakin tontonan Copa America menjadi kurang sensasinya setelah hukuman yang diberikan kepada Neymar.

"Dengan Neymar berada di lapangan, maka penonton akan mendapatkan suguhan tontonan yang lebih bagus dengan kualitas permainan yang pastinya lebih tinggi," ujar Dunga.

Dunga pun meyakini bahwa akan ada permintaan banding atas sanksi empat pertandingan yang dijatuhkan kepada Neymar.

"Kami menyerahkan urusan ini kepada Federasi Sepakbola Brasil (CBF). Mereka yang akan menyampaikan argumen terhadap keberatan atas hukuman Neymar."

"Kami hanya ingin ada perlakuan yang sama terhadap setiap orang yang berkompetisi di sini. Itu saja," ujar Dunga.

Hukuman empat laga Neymar sendiri hadir ternyata bukan hanya lantaran perkelahiannya dengan Carlos Bacca dan pemain Kolombia lainnya.

Neymar juga mengejek wasit dengan berkata bahwa wasit tersebut hanya ingin terkenal dengan membuat keputusan seperti itu. Tidak hanya itu saja, Neymar juga memaki wasit tersebut dengan kata-kata kasar di lorong menuju ruang ganti pemain.

Sebelum memikirkan nasib Neymar lebih lanjut, Dunga dan Brasil sendiri harus menemukan cara yang tepat untuk memenangkan pertandingan terakhir lawan Venezuela. Pasalnya, kekalahan bisa mengantar mereka pulang lebih cepat dari Copa America. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER