Madrid, CNN Indonesia -- Memanasnya hubungan Sergio Ramos dan Real Madrid dalam satu pekan terakhir dikarenakan negosiasi kontrak. Kenapa negosiasi kontrak antara bek 29 tahun itu dengan manajemen Los Blancos mengalami kebuntuan?
Ramos terus dikabarkan ingin meninggalkan Madrid. Setelah dirumorkan akan bergabung dengan Barcelona, wakil kapten Madrid itu saat ini sedang dihubungkan dengan raksasa Inggris, Manchester United.
Seperti dikutip dari
Marca, memanasnya hubungan Ramos dengan Madrid dikarenakan tidak ada kata sepakat mengenai kontrak baru. Manajemen El Real ingin memperpanjang kontrak Ramos yang akan berakhir pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramos saat ini mendapat gaji antara 6-7 juta euro per tahun dari Madrid. Dalam kontrak baru yang ditawarkan manajemen Madrid, Ramos akan mendapatkan gaji 7,5 juta euro (setara Rp111 miliar) per tahun.
Namun, tawaran itu ditolak Ramos. Mantan bek Sevilla itu merasa Madrid tidak menghormati kontribusinya dalam 10 tahun terakhir di Santiago Bernabeu.
Ramos diklaim meminta 10 juta euro (setara Rp148 miliar) per tahun. Bek timnas Spanyol itu meminta manajemen Madrid lebih menghargainya.
Sebagai wakil kapten tim, gaji Ramos memang jauh di bawah sejumlah bintang Madrid lainnya: Karim Benzema (8 juta euro), Gareth Bale (10 juta euro), Iker Casillas (7,5 juta euro).
Bahkan gaji Ramos lebih dari dua kali lipat di bawah Cristiano Ronaldo, yang mendapat 17 juta euro per tahun dari Madrid.
Ini bukan kali pertama Ramos dan Madrid beda pendapat soal nilai kontrak. Pada 2011, Ramos juga hampir meninggalkan Santiago Bernabeu karena masalah kontrak.
Madrid diklaim akan rugi jika kehilangan Ramos, yang sudah menjalani lebih dari 400 pertandingan bersama El Real. Ramos saat ini sedang dalam masa keemasannya.
(har/har)