Vina del Mar, CNN Indonesia -- Gaya permainan tim nasional Kolombia menguntungkan tim nasional Argentina.
Hal itu diutarakan gelandang serang timnas Argentina Angel Di Maria jelang laga perempat final melawan timnas Kolombia pada Sabtu (27/6) pagi WIB.
Di Maria menilai selama fase grup tim Kolombia yang dibesut Jose Pekerman itu tak hanya bermain di setengah wilayah sendiri sambil menunggu serangan balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolombia memiliki permainan yang dapat menguntungkan kami karena mereka bermain keluar dari pertahanan lebih banyak dari sebagian besar rival kami sampai sekarang," kata Di Maria seperti dikutip
Reuters.
"Saya pikir kami akan memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak di depan. Mereka memiliki pemain hebat yang juga memiliki mobilitas."
Argentina dan Kolombia akan berlaga memperebutkan tiket ke semifinal Copa America 2015 di Stadion Sausalito, Vina del Mar, Chile.
Di atas kertas, materi timnas Argentina lebih unggul dibandingkan timnas Kolombia. Namun, tim Tango tak bisa lengah karena di fase grup Kolombia berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 1-0 (17/6). Bukan hanya itu, kemenangan Kolombia itu membuat penyerang andalan Brasil Neymar kesal dan berulah sehingga diberi kartu merah di akhir laga.
Belakangan, akibat ulahnya, Neymar disanksi empat laga--dan membuat penyerang Barcelona itu memilih pergi dari Chile karena tak bisa bermain lagi di ajang Copa America.
Berkaca pada hal tersebut, Pelatih Argentina Gerardo Martino tak mau terlalu memusingkan faktor tim lawan. Ia justru percaya diri denan materi timnya yang diperkuat Lionel Messi, Sergio Aguero, dan tentu saja Di Maria.
"Kami tidak perlu khawatir dengan apa yang lawan kami lakukan. Apa yang membuat saya khawatir adalah para wasit," kata Martino,"Apa yang kami butuhkan adalah para wasit melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan."
Argentina berhasil lolos dari babak penyisihan grup Copa America 2015 sebagai juara Grup B. Pada fase grup, Messi dkk menumbangkan Uruguay dan Jamaika, serta imbang melawan Paraguay.
Sementara Kolombia lolos dari fase grup sebagai peringkat ketiga. Walau sempat kalah dari Venezuela pada laga pertama fase grup, tim tersebut berhasil mengumpulkan poin lewat kemenangan atas Brasil dan imbang lawan Peru.
Pertandingan besok pagi WIB itu akan menjadi pertemuan kesembilan antara Argentina dan Kolombia di ajang Copa America.
Dua pertemuan terakhir di ajang Copa America, Argentina lebih unggul dalam statistik. Pada Copa America 2011 kedua tim bermain imbang tanpa gol, sementara pada Copa America 2007 Argentina berhasil menang dengan skor 4-2.
Jika dilihat secara umum, dalam tujuh pertandingan terakhir, Kolombia hanya berhasil menang sekali atas Argentina pada 2007 silam dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
"Kami semua tahu mereka memiliki pemain-pemain yang bagus tetapi saya kira ini akan menjadi 50-50," tukas gelandang andalan Kolombia, James Rodriguez.
(kid/kid)