Jakarta, CNN Indonesia -- Argentina telah berada di babak semifinal Copa America 2015 namun mereka datang kesana dengan tetap membawa pekerjaan rumah utama berupa buruknya penyelesaian akhir yang mereka miliki.
Sebelum Copa America digelar, lawan-lawan Argentina pastinya gentar melihat barisan depan Argentina yang berisi Lionel Messi, Sergio Aguero, Carlos Tevez, dan Gonzalo Higuain.
Mereka adalah mesin gol di Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia yang sudah terbukti taringnya. Namun nyatanya, lini depan Argentina di Copa America ternyata tidak sedahsyat profil yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat pertandingan yang dijalani, Argentina baru mengemas empat gol dengan rincian Aguero mencetak dua gol dan Messi serta Higuain mengoleksi satu gol.
"Para pemain Argentina masih sering membuang peluang untuk mencetak gol," ucap pelatih Argentina Gerardo Martino seusai babak penyisihan berakhir.
Ternyata komentar Martino belum mampu membuat para pemain Argentina berbenah diri.Langkah Argentina ke babak semifinal sendiri akhirnya pun harus diwarnai tumpulnya lini depan Argentina. Mereka baru berhasil lolos lewat adu penalti setelah selama 90 menit mereka gagal menjebol gawang Kolombia yang dikawal David Ospina.
Masalah utama dalam tumpulnya lini depan Argentina bukan terletak pada kerja sama pemain. Dalam laga lawan Kolombia, barisan depan Argentina sudah menunjukkan kombinasi permainan yang bagus.
Kerja sama Messi-Angel Di Maria-Javier Pastore-Aguero sukses merepotkan barisan pertahanan Kolombia. Belum lagi jika gelandang dan bek Argentina turut maju membantu serangan.
Masalah utama terletak pada ketenangan saat pemain Argentina mendapatkan peluang. Mereka seperti terlalu terburu-buru ingin mencetak gol sehingga malah membuang peluang.
Dalam laga lawan Kolombia, Argentina menciptakan banyak peluang emas untuk mencetak gol. Sundulan Messi di muka gawang Ospina jadi salah satu contoh yang jelas.
Beruntung bagi Argentina, lini pertahanan mereka terbilang disiplin di turnamen ini. Setelah kecolongan dua gol dari Paraguay, barisan pertahanan Argentina tidak lagi meremehkan lawan dan meninggalkan banyak celah.
Alhasil, serangan balik Kolombia pun lebih sering menemui kegagalan karena lini pertahanan Argentina tetap rapat dan tak meninggalkan celah serta kesempatan bagi Kolombia.
Jelang semifinal, lini depan Argentina harus segera berbenah. Mereka harus lebih tenang di muka gawang lawan karena pastinya lawan yang lebih berat bakal mereka temui di semifinal dan bisa jadi mereka bakal mendapatkan peluang yang lebih sedikit dari sebelumnya.
(ptr/ptr)