Mainz, CNN Indonesia -- Aksi pemain Chile, Gonzalo Jara, yang memprovokasi Edinson Cavani dengan mencolekkan jarinya ke bokong pemain Uruguay tersebut di ajang Copa America, membuat klub tempatnya bernaung saat ini, Mainz 05, meradang.
Klub Bundesliga Jerman itu bahkan menyatakan Jara akan dipersilahkan hengkang jika ada tawaran yang datang.
"Dia tahu jika ada sebuah tawaran yang datang, dia boleh pergi," ujar direktur olahraga Mainz, Christian Heidel, kepada
Bild, Jumat (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mentoleransi itu (aksinya terhadap Cavani). Namun, yang terjadi berikutnya yang membuat saya marah. Saya membenci aksi teakrikal pemain lebih dari apapun."
Selain memprovokasi Cavani, pemain berusia 29 tahun itu memang sempat jatuh sambil memegangi mukanya setelah Cavani "menampar"nya. Wasit pun langsung mengeluarkan kartu kuning kedua dari sakunya dan mengusir Cavani.
Kartu merah yang diterima Cavani itu terbukti mempengaruhi jalannya pertandingan, yang akhirnya berhasil dimenangi Chile 1-0 di Santiago, Kamis (25/6) dini hari WIB. Pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez pun berang karena hal tersebut dan
mengatakan bahwa Cavani tak seharunya menerima pengusiran.
Jara dikabarkan akan tetap mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Sejumlah media di Chile juga mengabarkan ia akan dihukum dua pertandingan.
Jika hukuman itu berlaku, maka Jara tidak akan bisa memperkuat Chile di sisa pertandingan Copa America.
(vws)