Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Brasil Carlos Dunga mengungkapkan bahwa di balik kekalahan yang dialami oleh Brasil di tangan Paraguay lewat adu penalti, ada 15 pemain Brasil yang terkena virus dan membuat persiapan terganggu.
Brasil harus menerima kekalahan menyakitkan di hadapan Paraguay lewat adu penalti. Setelah kalah, Dunga pun mengungkapkan bahwa persiapan timnya tidak maksimal jelang laga ini karena virus yang menyerang mayoritas anggota timnya.
"Saya tidak ingin seperti mencari alasan, namun ada 15 pemain yang terserang virus dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan mereka mengalami pusing, demam, dan muntah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pertandingan ini, kami butuh kecepatan untuk bisa menang, namun kami gagal menampilkannya. Namun, kami sendiri sudah cukup sukses meredam pola permainan mereka," kata Dunga seperti dikutip dari situs resmi Copa America.
Selain virus, Dunga kemudian menyebutkan beberapa faktor lainnya yang menjadi alasan di balik terhentinya langkah Brasil di Copa America kali ini.
"Saat kalah, peran penting seorang pemain bintang seperti Neymar akan semakin terasa kehadirannya. Kami pun tak bisa menyertakan lima pemain ke Copa America kali ini lantaran cedera sehingga hal itu membuat tim ini terlihat kurang berpengalaman," ucap Dunga.
"Secara historis, Copa America sendiri memang selalu menjadi ajang yang sulit bagi Brasil," kata kapten Brasil di Piala Dunia 1994 itu menambahkan.
Meski kalah, Dunga tetap meminta pemain untuk pulang dengan kepala tegak.
"Kami memiliki sejumlah pemain berkualitas namun masih minim pengalaman di ajang Copa America dan juga Piala Dunia."
"Penampilan mereka di Copa America ini bakal menjadi bekal penting untuk menambah jam terbang mereka sebelum berlaga di kualifikasi Piala Dunia nantinya," tutur Dunga meyakini.
(ptr/ptr)