Insiden Rossi-Marquez, Honda Terima Keputusan Direktur Balap

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 16:54 WIB
Honda menerima keputusan direktur balap MotoGP yang memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi saat senggolan yang melibatkan Rossi dan Marquez.
Valentino Rossi (kanan) keluar jalur usai bersenggolan dengan Valentino Rossi. (REUTERS/Michael Kooren)
Assen, CNN Indonesia -- Pihak Repsol Honda dan Movistar Yamaha menerima keputusan direktur balap MotoGP, Mike Webb, yang memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi saat senggolan yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Belanda, Minggu (28/6).

Rossi dan Marquez terlibat senggolan saat balapan di Sirkuit Assen menyisakan dua tikungan. Akibat senggolan itu, Rossi keluar jalur dan justru mendapat keuntungan finis lebih cepat karena memotong jalur.

Pihak Honda sempat mengeluarkan protes kepada Webb usai balapan karena menganggap Rossi melakukan kecurangan dengan memotong jalur. Namun, Webb menganggap Rossi tidak melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusannya ini adalah kecelakaan. Tidak ada keuntungan yang didapat. Dasar keputusannya karena Rossi terlihat memimpin balapan," ucap Webb kepada Crash.net.

Direktur tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengaku pihaknya menghormati keputusan direktur balap. Honda sudah melupakan kejadian di Assen dan fokus tampil di MotoGP Jerman, 12 Juli mendatang.

"Direktur balap memutuskan ini hanya kecelakaan, jadi kami mneghormatinya. Sekarang kami pergi ke Jerman dengan perasaan positif, karena Marquez merasa nyaman dengan motor. Itu yang paling penting," ucap Suppo seperti dilansir situs resmi MotoGP.

Sementara itu, direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, sempat ragu ketika melihat kecelakaan yang melibatkan Rossi dengan Marquez.

"Setelah saya melihat tayangan ulang, saya pikir direktur balap mengambil keputusan yang tepat. Rossi berada di depan dan Marquez tidak punya kesempatan melewatinya. Ketika Rossi keluar jalur, dia tidak punya pilihan lain kecuali terus berjalan lurus," ucap Meregalli. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER