Kalahkan Inggris, Jepang Lolos ke Final Piala Dunia Perempuan

Edmonton, CNN Indonesia -- Timnas perempuan Jepang akan menantang timnas perempuan Amerika Serikat di partai final Piala Dunia Perempuan yang akan berlangsung di Vancouver, Kanada, akhir pekan ini.

Pilihan Redaksi Piala Dunia Perempuan Tak Terpengaruh Skandal FIFA Marta, di Puncak Dunia dengan Bayaran di Bawah Rata-Rata Piala Dunia Wanita di Bawah Bayang Messi dan Kawan-kawan

Juara bertahan Piala Dunia Perempuan, Jepang, melangkah ke final setelah berhasil mengalahkan Inggris di partai semifinal dengan skor 2-1, di Stadion Commonwealth, Edmonton, Kanada, Kamis (2/7) pagi WIB.

Sehari sebelumnya, Amerika Serikat berhasil lolos ke final Piala Dunia Perempuan setelah mengalahkan Jerman 2-0 di Montreal, Kanada.

Pada laga semifinal hari ini, kemenangan Jepang atas Inggris itu ditentukan pada perpanjangan waktu babak kedua setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama hampir 51 menit. Ironisnya langkah Jepang itu ditentukan pemain bertahan Inggris, Laura Bassett.

Bassett mencetak gol bunuh diri pada menit kedua perpanjangan waktu babak kedua.

Sebelumnya, pada babak pertama Jepang berhasil unggul lebih dulu lewat gol Aya Miyama pada menit ke-32 dari titik penalti. Selang sembilan menit kemudian timnas Inggris berhasil menyamakan kedudukan setelah Fara Williams mencetak gol dari titik penalti juga.

Hasil akhir itu pun mengecewakan bagi para pemain timnas Inggris putri, terutama Bassett.  Bassett yang berupaya membuang bola ke belakang gawang. Justru, bola itu menukik mengenai mistar gawang sehingga terpantul ke dalam gawang.

"Ini sangat menyakitkan hati. Saya pikir kami pertama kali dan paling utama harus memberi selamat kepada para pemain untuk sebuah turnamen yang luar biasa ini," ujar Manajer timnas Inggrs Mark Sampson seperti dikutip BBC, "Saya begitu bangga dengan mereka. Kami datang kesini sebagai tim underdog...Mereka telah menjadi inspirasi bagi bangsa dan mereka berhak pulang sebagai pahlawan."

Mantan penyerang timnas Inggris Trevor Sinclair mengatakan selama keseluruhan Bassett bermain cukup baik. Di lini pertahanan, kata Sinclair, Bassett dapat bekerja sama dengan baik bersama Steph Houghton. Gol bunuh diri itu, lanjut Sinclair, hanyalah bentuk ketidakberuntungan timnas Inggris.

"Pada babak kedua Inggris melakukan permainan dengan baik dan menciptakan peluang yang lebih baik," kata Sinclair.

Pada laga tersebut, Inggris menciptakan 11 peluang ke gawang Jepang, sementara itu Tim Samurai hanya menciptakan empat peluang meskipun lebih menguasai bola.

"Menyedihkan melihatnya. Untuk seseorang yang bermain bagus. Laura adalah seorang prajurit yang bagus dan seorang yang baik. Saya sungguh-sungguh sedih," kata Natasha Dowie, penyerang tim putri Liverpool. (kid/kid)