Roy Evans: Sterling Keluar Bisa Selesaikan Masalah Liverpool

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 22:29 WIB
Mantan Manajer Liverpool Roy Evans merasa sebaiknya klub itu melepas saja winger muda, Raheem Sterling menyusul penawaran gila-gilaan dari Manchester City.
Raheem Sterling (kanan) sedang gencar diincar Manchester City. (REUTERS/Phil Noble)
Liverpool, CNN Indonesia -- Mantan Manajer Liverpool Roy Evans merasa sebaiknya klub itu melepas saja winger muda, Raheem Sterling menyusul penawaran gila-gilaan dari Manchester City.

Evans menilai belanja gila-gilaan Liverpol membuat klub itu dapat terancam sanksi financial fair play dari UEFA. Penjualan Sterling yang telah ditawar tinggi itu, kata Evans, bisa menjauhkan Anfield dari ancaman FFP.

Liverpool sendiri terbebas dari jeratan sanksi FFP pada Februari lalu. Namun, bukan berarti Liverpool kini bisa semena-mena mengontrol keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim panas ini Liverpool telah merekrut Roberto Firmino (29 juta poundsterling) dan Joe Gomez (3,5 juta poundsterling). Kemudian Danny Ings, James Milner dan Adam Bogdan dengan status bebas transfer.

Selain itu, Liverpool dan Southampton sudah sepakat untuk harga 12,5 juta poundsterling bek muda Nathaniel Clyne.

"Jika anda lihat bursa transfer dan bagaimana dengan jumlah pemain yang dibeli Liverpool, saya pikir itu (penjualan Sterling) harus menjadi persamaan," kata Evans seperti dikutip talkSPORT.

Manchester City telah mengajukan penawaran hingga lebih dari 40 juta euro untuk Sterling. Namun, Liverpool belum menerima tawaran terhadap bintang yang enggan menandatangani perpanjangan kontrak tersebut.

Sejauh ini di antara 20 tim Liga Inggris, Liverpool adalah klub yang paling sibuk melakukan perekrutan pemain. Hal itu berbeda dengan yang terjadi musim lalu dimana sebagian besar pemain direkrut jelang jendela transfer musim panas tutup, salah satunya Mario Balotelli.

"Saya suka gagasan mereka mencoba bisnis lebih awal dibandingkan menunggu bursa transfer mendekati akhir," kata Evans.

Pelatih yang menjadi juru taktik Liverpool pada musim 1994-1998 itu mengatakan sang manajer The Reds saat ini tidak terjebak euforia memburu pemain seperti yang terjadi pada musim lalu.

"Mereka telah merekrut delapan atau sembilan pesepak bola dan mereka menjadi sulit untuk berintegrasi. Saya harap mereka (manajemen Liverpool) lebih selektif dan mengerjakan PR mereka pada pemain yang mereka beli." (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER