Santiago, CNN Indonesia -- Argentina berhasil lolos ke babak final Copa America 2015 dan akan menghadapi tuan rumah Chile. Gelandang Argentina, Angel Di Maria berharap final kali ini berakhir dengan kemenangan di kubu mereka.
Tim Argentina generasi saat ini boleh dibilang merupakan salah satu tim Argentina terbaik yang pernah ada lantaran bermaterikan pemain bintang seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Di Maria, dan banyak pemain lainnya.
Namun generasi ini masih belum bisa mendapatkan bukti kehebatan mereka. Tahun lalu, mereka berhasil masuk final Piala Dunia 2014 namun kalah di tangan Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mencatat sejarah, namun kami ingin menjadi legenda," ujar Di Maria seperti dikutip dari situs resmi Copa America.
"Masuk ke babak final adalah sebuah pencapaian yang sangat penting. Kami kembali berada di babak final seperti Piala Dunia lalu. Kami berharap kali ini final berakhir bahagia untuk kami," kata pemain Manchester United ini menambahkan.
Ambisi Argentina untuk bisa jadi juara Copa America akan menemui tantangan besar lantaran mereka bakal berjumpa Chile. Dengan dukungan publik yang lebih besar, Argentina akan mendapatkan tekanan sepanjang pertandingan.
"Chile akan menjadi lawan yang sangat sulit untuk ditaklukkan. Dalam perjalanan menuju final, mereka sudah menunjukkan alasan mengapa mereka bisa ada di partai puncak ini."
"Kami pun harus bisa memanfaatkan momentum berada di babak final ini dengan sebaik-baiknya," ujar Di Maria.
"Jika kami bermain seperti pertandingan sebelumnya, maka kami akan meraih hasil bagus di akhir pertandingan."
Saya sudah tak sabar untuk menantikan pertandingan ini," tutur mantan pemain Real Madrid ini menambahkan.
Dalam perjalanannya bersama tim nasional Argentina, Di Maria pernah menjadi juara Piala Dunia u-20 pada tahun 2007. Ketika itu ia bahu-membahu bersama Aguero, Ever Banega, dan Sergio Romero yang juga satu tim dengannya saat ini.
Setahun kemudian, Di Maria menjadi juara Olimpiade bersama tim Argentina yang juga diperkuat Messi, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Ezequiel Lavezzi, dan Aguero.
Nama-nama inilah yang diyakini mampu membawa kejayaan bagi Argentina di level senior. Namun hingga tujuh tahun berselang, belum ada trofi yang berhasil mereka dapatkan karena mereka selalu kalah di Piala Dunia 2010, Copa America 2011, dan Piala Dunia 2014.
(ptr/ptr)