Santiago, CNN Indonesia -- Lionel Messi bulan lalu genap berusia 28 tahun. Di tingkat klub, setahun yang ia lalui amat indah. Messi berhasil membawa Barcelona meraih treble. Namun, di tingkat internasional, Messi belum bisa berbuat banyak.
Pria yang menjabat kapten Argentina itu tiga kali membawa skuat Tim Tango menembus final turnamen internasional. Final Copa America 2007, final Piala Dunia 2014, dan kini final Copa America 2015.
Namun, pada tiga final itu, Messi gagal membawa Argentina menjadi juara di akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi yang disandingkan dengan salah satu pemain terbaik di dunia sepanjang masa, Diego Armando Maradona, tak kunjung mempersembahkan trofi bagi timnas Argentina senior. Lain halnya dengan di tingkat klub.
Namun salah satu pemain Argentina, Ezequiel Lavezzi, yakin cepat atau lambat, kompatriotnya itu pasti akan mempersembahkan trofi bagi Tim Tango.
"Pada suatu titik, Messi akan memenangkan sesuatu bersama Argentina," ujar Lavezzi seperti yang dilansir situs resmi Copa America 2015.
Akan tetapi kegagalan Argentina merebut trofi Copa America, setelah sebelumnya juga takluk di final Piala Dunia, tetaplah merupakan sebuah kekecewaan besar bagi Lavezzi.
"Kami pikir ini merupakan kesempatan untuk menciptakan sejarah, tetapi sayangnya kami tak mampu melakukannya. Ini sangatlah meyakinkan," ujar pemain Paris Saint-Germain tersebut melanjutkan.
"Sekali lagi kami pulang dengan rasa pahit. Ini sangat menyakitkan karena saat ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memenangi sesuatu."
Kekecewaan serupa juga dilontarkan oleh pemain paling sial di ajang Copa America, Javier Mascherano.
Pemain Barcelona itu telah tiga kali tampil di final Copa America dan tak kunjung berhasil menggondol trofi di setiap final yang ia lakoni.
"Saya tidak dapat menemukan cara untuk mendeskripsikannya," ujar Mascherano. "Tapi saya harap di masa depan Argentina akan menang."
"Saya berbicara dengan Carlitos (Tevez). Tiga final Copa America dan saya kalah di tiga-tiganya. Saya tak dapat menemukan penjelasannya," ujar Mascherano menambahkan.
Jika merunut pada usia karier pesepak bola, setidaknya tinggal tersisa Copa America 2016 (peringatan seabad), Piala Dunia 2018, dan Copa America 2019 yang mungkin masih bisa dikejar Messi.
Pada perhelatan terakhir, Copa America 2019 usia Messi saat itu sudah 32 tahun. Untuk standar penyerang, usia Messi itu sudah masuk masa veteran. Mungkin ia masih dimainkan, atau bisa juga sudah menjadi cadangan karena ada Messidona yang baru di skuat
Albiceleste.
(kid/kid)