COPA AMERICA 2015

Tim Pertama yang Gagal di Final Piala Dunia dan Copa America

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 05 Jul 2015 11:00 WIB
Setelah format turnamen internasional menggunakan sistem partai final, Argentina adalah tim pertama yang kandas di final Piala Dunia dan final Copa America.
Kapten Timnas Argentina Lionel Messi kembali gagal di partai final bersama timnas Argentina. (Reuters/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan Argentina merebut trofi Copa America 2015, membuat Tim Tango menjadi negara Amerika Latin pertama yang takluk di final Piala Dunia dan Copa America secara berurutan.

Argentina kalah dari Chile lewat adu penalti 1-4, setelah bermain imbang tanpa gol selama waktu normal 90 menit dan 2X15 menit babak tambahan di Stadion Nacional, Santiago, Minggu (5/7) pagi WIB.

Kekalahan itu menjadi ulangan rasa sakit Lionel Messi dkk dalam partai final Piala Dunia 2014 di Brasil setahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Piala Dunia 2014 lalu, Argentina harus menelan pil pahit setelah gol gelandang Jerman, Mario Goetze, mengandaskan mimpi Tim Tango untuk merebut trofi Piala Dunia di partai final.

Gol tunggal Goetze di menit ke-113 membuyarkan asa Argentina dapat meraih trofi setelah menghabiskan hampir lebih dari dua dekade nirtrofi.

Kini, Argentina kembali pulang dengan kekecewaan setelah dua algojo mereka, Gonzalo Higuain dan Ever Banega, gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor dalam drama adu penalti melawan Chile.

Lionel Messi gagal memanfaatkan kesempatan meraih Piala Dunia 2014 setelah kalah dari Jerman di partai final. (REUTERS/Bao Tailiang)
Sebelumnya, nasib gagal di Piala Dunia dan Copa America secara beruntun juga pernah dialami raksasa sepak bola Amerika Latin lainnya, Brasil di era 1950an.

Namun, saat itu turnamen internasional belum menerapkan sistem partai final.

Pada Piala Dunia 1950, Brasil hanya menjadi runner-up dalam sistem kompetisi yang masih berbentuk liga.

Saat itu Tim Samba dan Uruguay sebenarnya sama-sama telah meraih kemenangan di dua pertandingan awal mereka.

Akhirnya laga terakhir pun menjadi penentuan bagi kedua tim itu

Namun meski tampil perkasa setelah membantai Swedia 7-1 dan Spanyol 6-1, Brasil akhirnya takluk 1-2 dari Uruguay di partai terakhir.

Tiga tahun kemudian, Brasil kembali merasakan pahitnya kehilangan gelar juara, setelah lagi-lagi hanya menjadi yang kedua terbaik.

Memiliki poin sama dengan Paraguay di ajang Copa America (saat itu juga masih menggunakan format klasemen), Brasil akhirnya harus menjalani babak play-off dan akhirnya kalah 2-3 dari Paraguay. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER