Agen: Guardiola Hancurkan Goetze

Munich, CNN Indonesia -- Agen Mario Goetze, Volker Struth, mengkritik dan menyalahkan pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, yang tidak memberikan dukungan yang cukup bagi pencetak gol kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 tersebut.

Pilihan Redaksi Mimik Lucu Schweinsteiger untuk Hibur Ivanovic Mueller Tolak Tawaran Menggiurkan MU Guardiola: Terserah Schweinsteiger Mau Pilih Mana

Musim lalu, performa pemain berusia 23 tahun tersebut bersama Der FCB sebenarnya tidak terlalu buruk. Laki-laki asal Memmingen, Jerman, ini mencetak 14 gol untuk Die Bayern selama musim 2014/2015.

Namun Struth percaya klub berjulukan Stern des Südens itu dapat membuat Goetze bermain jauh lebih baik bila dukungan yang diberikan lebih maksimal.

"Guardiola telah menghancurkan Goetze. Goetze merasa sang pelatih (Guardiola) tidak memiliki keyakinan terhadapnya," ujar Struth seperti yang dikutip dari situs Marca, Senin (6/7).

"Goetze bermain di pertandingan-pertandingan mudah.Saya terkejut Guardiola tidak menurunkannya dalam partai penting seperti Piala Jerman ataupun semifinal Liga Champions.

"Saya terkejut tidak ada orang di Bayern yang menyadari dan membela dirinya," kata Goetze.

Struth merasa Gotze harus bermain lebih banyak di pertandingan-pertandingan besar Bayern musim lalu, misalnya saat semi-final Liga Champions melawan Barcelona dan semi-final DFB-Pokal melawan Borrussia Dortmund.

Dalam dua pertandingan tersebut, peraih penghargaan gol terbaik Jerman pada Juli 2014 itu hanya dipakai sebagai pemain cadangan.

Tidak hanya menyerang Guardiola, Struth juga menyarankan agar klub tersebut memiliki sosok pemimpin yang lebih baik.

"Munich perlu figur seperti Uli Hoeness," ujarnya, mengacu kepada mantan manajer umum klub yang saat ini menjalani hukuman penjara karena penggelapan pajak.

Goetze Kecewa

Lebih lanjut, menurut Struth, Goetze saat ini dalam keadaan kecewa lantaran tak mendapatkan kepercayaan dan menit bermain yang lebih banyak dari Guardiola.

"Tentu saja ia kecewa dan hal itu menganggunya."

"Sebagai seorang pemain, Anda selalu bertanya-tanya 'kenapa saya bukan pemain utama?'," ujar Struth seperti dikutip dari ESPN FC.

Struth kemudian mengingatkan betapa beruntungnya Munich saat Goetze memilih untuk menyebrang dari Borussia Dortmund ke 'FC Hollywood.'

"Goetze memilih datang ke Munich untuk dapat bermain dalam pertandingan-pertandingan besar dan memenangkan banyak gelar. Namun kemudian ia mendapat sejumlah tekanan yang sulit untuk diterimanya," ujar Goetze.

Struth pun kemudian berani menjamin bahwa Goetze bakal menjelma jadi pemain besar bila Munich mengikuti perkataan dirinya.

"Saya berharap ada sedikit tambahan dukungan bagi Goetze di Munich dan inilah yang saya harap bisa ditumbuhkan di klub tersebut."

"Saya benar-benar yakin bahwa ketika Goetze mendapatkan dukungan penuh, maka ia akan lebih mudah menunjukan potensinya yang luar biasa."

"Setelah itu, dia bakal menjelma jadi satu dari pemain terbaik di dunia." (ptr/ptr)