Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dua kali gagal berkunjung ke Indonesia, klub raksasa Italia, AS Roma, dipastikan akan melakoni pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Juli 2015.
Roma tidak akan menjalani pertandingan menghadapi tim lokal Indonesia. Pelatih Rudi Garcia nantinya akan membagi skuat Roma menjadi dua tim untuk saling berhadapan.
Roma tidak bisa menggelar pertandingan melawan tim lokal dikarenakan kondisi sepak bola Indonesia sedang menjalani sanksi FIFA. Semula, Roma dijadwalkan menghadapi Persija Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, selaku promotor, mengatakan Roma sudah mengetahui kondisi sepak bola Indonesia saat ini. Namun, Arif mengaku pihak I Gialorrossi tidak khawatir dengan kondisi sepak bola Indonesia.
"Kenapa Roma? Karena fanbase mereka besar di Indonesia. Jujur kami sudah dua kali di-cancel oleh Roma, tapi tidak apa-apa. Kami ingin menjalin kerjasama yang baik dengan Roma," ucap Arif dalam jumpa pers di Gelora Bung Karno, Selasa (7/7).
"Roma tahu kondisi sepak bola Indonesia. Kami tetap menjanjikan kalau AS Roma akan menjadi klub paling terkenal di Indonesia sepanjang 2015," kata Arif menegaskan.
Sementara itu, pelatih Roma, Rudi Garcia mengaku tidak sabar menjalani tur ke Indonesia. Pelatih asal Perancis itu tidak mempermasalahkan Roma gagal bertanding menghadapi tim lokal.
"Tidak masalah kami tidak main tim lokal. Kami ingin bertemu fans di Indonesia. Indonesia mungkin tertarik melihat pemain besar seperti Francesco Totti dan Daniele de Rossi," ucap Garcia melalui wawancara
video streaming Skype.
(har/vri)