Gerrard: Sterling dan Henderson Sangat Bertolak Belakang

Los Angeles, CNN Indonesia -- Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengatakan bahwa situasi Raheem Sterling dan Jordan Henderson sangat bertolak belakang. Gerrard juga memperkirakan Sterling akan hengkang dan mengatakan bahwa Henderson pantas untuk mewarisi ban kapten Liverpool.

Pilihan Redaksi Mantan Playmaker Liverpool Jadi Staf Pelatih Brendan Rodgers Raheem Sterling Tak Mau Dilatih Brendan Rodgers Wartawan AS Tidak Mengenali Steven Gerrard

Sterling dua kali absen pada sesi latihan pramusim karena alasan sakit, yaitu pada Rabu (8/7) dan Kamis (9/7). Kepada manajer Liverpool, Brendan Rodgers, Sterling juga mengatakan bahwa ia tidak ingin mengikuti tur pramusim Liverpool ke Thailand, Australia, dan Malaysia.

Pemain yang didatangkan dari akademi Queens Park Rangers pada 2010 lalu itu juga sempat berkata kepada Rodgers bahwa alasannya hengkang karena ia tidak ingin lagi dilatih Rodgers. Sterling, menurut The Guardian, kecewa karena Rodgers mengabaikan keinginannya untuk pindah pada musim lalu.

Gerrard mengatakan bahwa ia "sangat kecewa" dengan pemain berusia 20 tahun tersebut.

"Saya ingin mengatakan yang sejujurnya,"kata Gerrard yang akan segera menjalani laga debut bersama LA Galaxy pada Sabtu (11/7) pada laga persahabatan melawan Club America.

"Raheem dan Jordan berada dua ujung skala yang berbeda," kata pemain yang membela The Reds pada 710 pertandingan tersebut. "Jordan sangat profesional, ia seorang pemenang, dan laki-laki yang hebat."

"Saya kira tak ada pemain lain yang lebih pantas mendapatkan ban kapten itu dari saya."

"Saya melihat permainan saya pada diri Jordan, dan yang saya suka darinya adalah ia sangat rendah hati," kata Gerrard semabari menambahkan bahwa ia memperkirakan Henderson akan memiliki karier yang bagus bersama Liverpool dan Inggris.

Selain Gerrard, mantan pemain belakang Liverpool, Jamie Carragher, juga mengkritik sikap yang ditunjukkan oleh Sterling. Pada Rabu (8/7) lalu, Carragher mengatakan bahwa Sterling "mulai mendapatkan reputasi yang akan sulit disingkirkan di masa depan." (vws)