Jakarta, CNN Indonesia -- Julukan 'Money' yang melekat pada Floyd Mayweather Jr. jelas menggambarkan betapa hebatnya sang petinju tersebut dalam membuat pertarungan yang menghasilkan jutaan dolar AS. Namun untuk partai terakhirnya, ada kemungkinan pertarungan Mayweather Jr. bakal diudarakan secara gratis bagi pemirsa televisi.
Status 'Money' yang melekat pada Mayweather Jr. makin menemukan bukti sahihnya setelah pada partai terakhir melawan Manny Pacquiao Mei lalu, duel tersebut berhasil memecahkan rekor pay per view.
Dengan tarif di kisaran 100 dolar AS, duel Mayweather-Pacquiao berhasil mengumpulkan 4,4 juta orang yang membeli pay per view tersebut. Catatan itu merupakan rekor dalam sejarah dunia tinju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukses menciptakan rekor, Mayweather Jr. kemudian sepertinya ingin menciptakan kehebohan di akhir kariernya.
Dikutip dari Sporting News, saat ini ada rencana untuk membuat duel terakhir Mayweather Jr. menjadi gratis dan terbuka untuk umum lantaran bakal disiarkan oleh CBS.
Showtime, pemegang kontrak pertarungan Mayweather Jr., berada di bawah CBS sehingga bila rencana ini memang benar-benar diniatkan untuk terwujud, maka tidak akan ada kendala berarti.
Sejauh ini lawan untuk duel bulan September belum ditentukan. Meski mungkin tak akan sebesar duel Mayweather Jr. lawan Pacquiao, namun partai terakhir ini tetap memiliki nilai penting dan bersejarah karena Mayweather Jr. akan mengucapkan kata-kata perpisahan di akhir pertarungan.
Keputusan terkait hal ini bisa jadi bakal diumumkan oleh CBS dalam waktu dekat.
Jelang duel terakhirnya, Mayweather Jr. sendiri menciptakan sejumlah kontroversi, salah satunya adalah ketidakpeduliannya terhadap pencabutan sabuk juara dunia miliknya oleh WBO.
"Saya kemungkinan akan melepaskan semua titel yang saya miliki karena petinju lainnya butuh kesempatan," ujar Mayweather Jr. setelah mengalahkan Pacquiao.
(ptr/ptr)