Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum sepenuhnya menerima kemenangan yang diraih Valentino Rossi di MotoGP Belanda, 27 Juni lalu. Marquez menyindir tindakan Rossi yang memotong jalur untuk meraih kemenangan di Sirkuit Assen.
Dalam konferensi pers jelang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Kamis (9/7), Marquez mengaku tidak kecewa hanya menjadi runner-up di Assen. Kalah lima poin diklaim Marquez tidak terlalu penting.
"Posisi kedua tidak masalah, setelah kegagalan finis di dua seri. Bagi saya sudah seperti kemenangan. Yang penting bagi saya adalah gelar juara dunia, lima poin, lebih atau kurang tidak masalah. Tidak mengubah kehidupan saya," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Marquez belum sepenuhnya terima dengan kemenangan yang diraih Rossi. Pebalap asal Spanyol itu menganggap The Doctor telah memberikan contoh yang tidak baik kepada pebalap lainnya.
"Pertanyaan saya adalah, jika kita semua boleh melakukan itu, di tikungan terakhir, maka akan ada banyak hal yang bisa terjadi. Tapi, tidak ada yang melakukannya," ujar Marquez.
"Tapi, sekarang kami sudah tahu dan Rossi mengajarkan kami sesuatu yang baru, bukankah dia pandai? Dan kami harus belajar mengenai hal itu."
Rossi, yang dinyatakan tidak bersalah oleh direktur balap MotoGP usai balapan di Assen, mengaku bisa memahami kekecewaan yang dirasakan Marquez dan kubu Honda.
"Duel di tikungan terakhir selalu menarik, terutama setelah kami bersenggolan. Persaingan sangat menarik sepanjang balapan antara saya dan Marquez, jadi sangat menarik bukan? Saya pikir itu hal biasa," ucap Rossi.
Rossi saat ini masih memuncaki klasemen MotoGP 2015 dengan 163 poin, unggul 74 poin atas Marquez yang berada di posisi keempat.
(har/har)