Milan, CNN Indonesia -- Klub Inggris yang baru saja promosi ke Liga Primer Inggris, Watford, mengumumkan bahwa mereka tak lagi mengincar pemain belakang Davide Santon pada bursa transfer musim ini karena meragukan sikap sang pemain.
Musim panas ini, Santon telah kembali ke klub masa kecilnya, Inter Milan, setelah sempat membela Newcastle United selama empat musim. Namun, pelatih Inter Roberto Mancini mengatakan bahwa Santon tak dibutuhkan dalam skuatnya dan ia juga akan dijual jika ada klub yang meminatinya.
Inter merekrut kembali Santon dari Newcastle United dengan harga tiga juta poundsterling dan mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan dengan segera menjual Santon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Watford sempat menunjukkan keinginan untuk mendapatkan Santon, namun mereka melihat ada yang salah dengan sikap sang pemain.
"Tidak ada terobosan baru untuk membawa Santon ke klub kami. Bahkan, saya bisa berkata bahwa kesepakatannya kini telah mati dan tidak ada lagi kondisi untuk meneruskan minat kami," kata pemilik Watford, Giampaolo Pozo
"Saya tidak melihat antusiasme dalam dirinya, meski kami telah menghabiskan waktu untuk menganalisis situasi tersebut."
Santon sempat dikatakan sebagai salah satu pemain belakang Italia paling berpotensi. Ia menjadi populer ketika Inter Milan berhadapan dengan Manchester United di Liga Champions dan ia mampu mampu mengawal Ronaldo dengan baik ketika usianya masih 18 tahun.
Pelatih Inter Milan masa itu, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Santon bisa menjadi penerus bek legendaris Italia, Paolo Maldini. Ronaldo juga memuji Santon dengan mengatakan ia memiliki talenta yang mengagumkan dan juga seorang pesepak bola hebat.
"Ia berusia 18 tahun dan menghadapi pemain terbaik di dunia. Ia bermain dengan profesionalisme, ketenangan, fokus, dan juga kelas seorang juara. Jika ia terus seperti ini, ia akan tumbuh semakin baik lagi dan ia akan menjadi fantastis," kata presiden Inter kala itu, Massimo Moratti.
Akan tetapi karier Santon terhambat setelah ia mengalami cedera dan akhirnya dijual ke Newcastle United. Meski bermain secara rutin di Inggris, Santon tak pernah benar-benar memenuhi potensinya dan menjadi pemain yang biasa saja.
(vws)