Konferensi Pers Sendirian, Tanda Casillas Dilupakan Madrid

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 10:14 WIB
Memegang kertas putih berisikan pernyataan resmi kepindahannya ke FC Porto, Iker Casillas menghadapi puluhan awak media seorang diri.
Iker Casillas diklaim tidak mendapat perlakuan yang layak dari pihak Real Madrid. (REUTERS/Andrea Comas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Iker Casillas hanya sendirian ketika menjalani konferensi pers kepindahannya ke FC Porto di Santiago Bernabeu, Minggu (12/7). Itu merupakan tanda pihak Real Madrid telah melupakan jasa Casillas dalam 16 musim terakhir.

Memegang kertas putih berisikan pernyataan resmi kepindahannya ke FC Porto, Casillas menghadapi puluhan awak media seorang diri. Tidak ada perwakilan Madrid yang mendampingi kiper 34 tahun itu.

Casillas hanya membacakan pernyataan tertulis di kertas yang digenggamnya. Kiper yang memberikan 18 gelar untuk Madrid itu tidak mau menerima pertanyaan dari wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandangan berbeda terjadi ketika Barcelona melepas kapten tim, Xavi Hernandez, pada 3 Juni lalu. Ketika itu, hampir seluruh pemain Barcelona menghadiri acara perpisahan. Begitu juga Josep Maria Bartomeu, yang saat itu masih menjadi presiden klub.

Skuat Madrid memang sedang dalam perjalanan ke Australia untuk melakoni pertandingan tur pramusim. Namun, Casillas setidaknya pantas mendapatkan pendamping dari pihak Madrid saat menggelar konferensi pers.

Situasi itu semakin menguatkan klaim orang tua Casillas, Jose Luis dan Mari Carmen, yang menyatakan pihak Madrid sudah tidak menginginkan anaknya di klub meski masih memiliki kontrak dua tahun tersisa.

Carmen menuding presiden Madrid, Florentino Perez, sudah tidak ingin melihat Casillas di Santiago Bernabeu. Itu sebabnya pihak El Real berusaha mendapatkan David de Gea dari Manchester United.

Madrid terkesan telah melupakan jasa Casillas dalam 16 musim terakhir dalam sekejap. Dengan kondisi skuat Madrid sedang melakukan tur di Australia dan Asia, sulit bagi Casillas untuk mendapatkan upacara perpisahan yang layak.

Padahal, pihak Madrid sebelumnya dikabarkan akan menggelar acara perpisahan Casillas di Santiago Bernabeu pada Jumat (10/7) lalu. Namun, rencana itu batal terlaksana karena belum ada kesepakatan transfer antara Porto dan Madrid.

Tindakan Madrid yang melepas Casillas seorang diri mendapat kritikan dari sejumlah media ternama di Eropa. La Gazzetta dari Italia menganggapnya sebagai, "Perpisahan yang menyakitkan."

Suratkabar ternama Perancis, L' Equipe, menulis, "Apakah Casillas dipaksa keluar dari Madrid?"

Sementara The Guardian menyatakan, "Casillas yang sedih, mengonfirmasi kepergiannya ke Porto. Mengenakan kemeja biru dan duduk sendirian di ruang media Santiago Bernabeu, kiper 34 tahun itu beberapa kali sesenggukan sambil mengucapkan terima kasih kepada Real Madrid."

Madrid sendiri langsung unfollow Twitter Casillas sekitar satu jam setelah konferensi pers berlangsung. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER