Xavi Sebut Casillas Pemimpin Sejati

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 15:49 WIB
Xavi Hernandez menyatakan kekagumannya terhadap sosok Iker Casillas, yang merupakan rekannya di tim nasional dan rivalnya di liga Spanyol.
Xavi Hernandez menilai Iker Casillas merupakan sosok pemimpin sejati. (REUTERS/Paul Hanna)
Madrid, CNN Indonesia -- Berada di dua kubu yang berbeda tak menghalangi Xavi Hernandez untuk memuji Iker Casillas. Seiring kepergian Casillas dari Real Madrid, Xavi yang merupakan mantan kapten Barcelona ini pun mengenang betapa hebatnya sosok Casillas sebagai seorang pemain sepakbola.

Xavi adalah jenderal Barcelona dan Casillas adalah palang pintu pertahanan Madrid. Namun di tengah rivalitas kuat itu, Xavi tak sungkan mengakui bahwa ia begitu mengagumi Casillas.

"Saya sangat menyadari bahwa saya begitu menghormati Casillas karena kami memiliki ikatan persahabatan yang sangat kuat," ucap Xavi seperti dikutip dari Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persahabatan antara Xavi dan Casillas tak lepas dari ikatan sebagai sesama pemain tim nasional Spanyol. Xavi dan Casillas adalah bagian dari generasi Emas Spanyol yang memenangi Piala Eropa 2008 dan 2012 serta menjuarai Piala Dunia 2010.

"Banyak tahun-tahun yang kami lewati bersama dengan berbagai kenangan di dalamnya, baik itu kenangan yang bagus dan kenangan yang buruk. Itulah yang membuat kami memiliki hubungan yang makin erat," tutur Xavi.

Xavi kemudian bercerita mengenai kapasitas kepemimpinan Casillas di ruang ganti pemain.

"Dia adalah pemain yang sangat dicintai oleh rekan-rekannya. Dia bisa menjadi seorang pelawak yang menghadirkan keceriaan namun hal itu tetap tak mengurangi rasa respek yang ada padanya."

"Dia selalu berpikir logis. Kepemimpinannya bukanlah sebuah hal yang dipaksakan melainkan sesuatu yang lahir secara alamiah," ucap Xavi memberikan penilaian.

Xavi bahkan menyebut Casillas berperan besar untuk memadamkan situasi saat rivalitas Barcelona dan Madrid tengah berada dalam kondisi panas.

"Ketika Casillas melihat rivalitas antara Barcelona dan Madrid bisa mengarah pada situasi buruk, maka ia akan memanggil saya dan berkata bahwa kita harus memadamkan tensi panas yang ada dan memperbaikinya."

"Jika Casillas tidak berinisiatif untuk melakukan mediasi, maka saya tidak tahu bagaimana akhir kisah saat rivalitas panas itu tengah terjadi," tutur Xavi meyakini.

(ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER