Buenos Aires, CNN Indonesia -- Pablo Aimar yang sempat disebut-sebut sebagai 'Diego Maradona Baru' akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. River Plate jadi pelabuhan akhir Aimar, tempat yang juga merupakan titik awal kariernya.
Aimar memutuskan untuk pensiun setelah namanya tidak terdaftar untuk laga Copa Libertadores bersama River Plate.
Sepanjang musim ini, Aimar yang sudah berusia 35 tahun memang begitu bermasalah dengan jeratan cedera sehingga ia tak pernah bisa tampil dalam kondisi prima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin tim pelatih memberi tahu saya bahwa saya tak akan ikut dalam skuat yang akan bermain di Copa Libertadores dan saya bisa memahaminya."
"Saya pun tak ingin merebut kesempatan dan tempat yang menjadi milik orang lain. Karena itu saya putuskan untuk gantung sepatu sebagai pemain profesional," kata Aimar dalam suratnya kepada rekan-rekannya.
Kemunculan Aimar di akhir dekade 90-an sempat membuat Argentina berharap banyak pada dirinya. Aimar disebut-sebut memiliki gaya permainan yang menyerupai Maradona.
Bahkan Maradona sendiri sempat mengeluarkan sebuah pernyataan sensasional terkait kehadiran Aimar.
"Aimar adalah satu-satunya pemain yang saya rela membayar untuk menonton permainannya," ucap Maradona ketika itu.
Aimar memang kemudian sukses dan meroket bersama Valencia. Ia dan rekan-rekannya merebut dua titel La Liga dan mengalahkan dominasi Real Madrid serta Barcelona.
Namun setelah itu sinar Aimar meredup. Ia pindah ke Real Zaragoza, Benfica, dan kemudian malah sempat berkostum Johor Darul Takzim di Malaysia.
Secara umum, Aimar jelas gagal mengikuti jejak Maradona karena performa Aimar, baik di klub maupun di tim nasional, tak sementereng Maradona.
(ptr/ptr)