London, CNN Indonesia -- Setelah merapat ke Chelsea dengan status pinjaman, Radamel Falcao akan mencoba memperbaiki peruntungannya di Liga Primer Inggris setelah menjalani musim buruk bersama Manchester United.
Namun, setelah mendapatkan nomor punggung sembilan, Falcao akan dihadapkan dengan bayang-bayang kegagalan pengguna nomor punggung sembilan dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi pengguna nomor sembilan terakhir di The Blues, Fernando Torres, tak dapat diragukan lagi merupakan salah satu pembelian paling gagal yang pernah dilakukan Roman Abramovich, sejak ia menjadi pemilik klub asal London tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea telah menghabiskan sekitar 110,5 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain-pemain yang mengenakan nomor punggung sembilan sejak 1993 lalu.
Sejak 1993, terdapat 11 pemain bernomor sembilan yang menghasilkan total 225 gol dari total 676 pertandingan di berbagai ajang. Berikut ini adalah 11 punggawa The Blues bernomor punggung sembilan:
1, Tony Cascarino (1993-1994) -- 13 pertandingan, 3 golPenyerang Irlandia ini berusia 30 tahun saat bergabung dengan Chelsea dari Glasgow Celtic. Meski mengenakan nomor sembilan, Cascarino lebih sering menghangatkan bangku cadangan The Blues. Setelah pindah ke Perancis bersama Olimpique Marseille dan Nancy lah Cascarino baru mampu mendapatkan kesuksesan besar, melebihi masa-masa muramnya di London.
2, Mark Stein (1994-1996) -- 54 pertandingan, 25 golPenyerang asal Afrika Selatan itu sebenarnya memiliki karier yang cukup bagus di Chelsea. Bahkan Stein sempat mencetak gol di tujuh pertandingan Liga Primer secara berturut-turut -- rekor di Liga Primer sebelum dipecahkan oleh Ruud van Nistelrooy pada 2002.
3. Gianluca Vialli (1996-1999) -- 78 pertandingan, 40 golDatang ke Chelsea di pengujung kariernya, di usia 32 tahun, Vialli merupakan salah satu pemain bernomor sembilan yang sukses di The Blues.
Mampu menarik perhatian suporter ketika bermain di atas lapangan --dan kemudian menjadi manajer-- Vialli mempersembahkan 40 gol dari 78 pertandingan, serta mempersembahkan dua Piala FA, satu Piala Liga, dan satu Piala Winners.
4. Chris Sutton (1999-2000) -- 39 pertandingan, 3 golKesalahan-kesalahan Chelsea di bursa transfer mulai tampak di periode ini. Setelah satu musim sebelumnya mencatatkan rekor transfer untuk pemain yang akhirnya gagal, Pierluigi Casiraghi, Sutton merupakan pemain gagal lainnya di The Blues.
Kesulitan tampil bugar, Sutton akhirnya dilepas ke Celtic setelah hanya satu musim bertahan di Stamford Bridge.
5. Jimmy Floyd Hasselbaink (2000-2004) -- 177 pertandingan, 88 golHasselbaink mungkin merupakan pemain nomor sembilan terbaik Chelsea dalam satu dekade terakhir. Berduet dengan Eidur Gudjohnsen di lini depan, Hasselbaink langsung menjadi top skor di musim pertamanya dengan mencetak 23 gol.
Namun nama Hasselbaink perlahan mulai tenggelam setelah kedatangan Roman Abramovich, yang menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan penyerang top seperti Adrian Mutu dan Hernan Crespo.
6. Mateja Kezman (2004-2005) -- 41 pertandingan, 7 golMencetak 129 gol dari 176 pertandingan untuk PSV Eindhoven, Kezman tampak merupakan pembelian spektakuler untuk Chelsea. Namun Kezman gagal menyesuaikan diri di Inggris, dan akhirnya dilepas ke Atletico Madrid.
7. Hernan Crespo (2005-2006) -- 41 gol, 13 golBagian dari belanja besar-besaran Abramovich, Crespo tak pernah bisa benar-benar menunjukkan kualitasnya di Liga Primer, meski catatan golnya di Italia sangat mengesankan. Sering dirotasi dengan Didier Drogba, Crespo banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Italia, sebelum akhirnya dilepas ke Inter Milan pada 2008.
8. Khalid Boulahrouz (2006-2007) -- 20 pertandingan, 0 golAlasan pemain bertahan asal Belanda ini mendapatkan nomor punggung sembilan masih menjadi misteri hingga saat ini. Namun kariernya di Stamford Bridge juga berakhir cepat, setelah tak mampu menjadi pemain inti lini belakang The Blues.
9. Steve Sidwell (2007-2008) -- 25 pertandingan, 1 golTampil gemilang di Reading sebelum datang ke Chelsea, Sidwell tak pernah bisa menunjukkan kemampuannya di The Blues dan kemudian menghilang.
10. Franco Di Santo (2008-2009) -- 16 pertandingan, 0 golSempat menjadi pemain muda potensial, Di Santo tak banyak mendapatkan kesempatan bermain dan akhirnya dilepaskan ke Blackburn Rovers.
11. Fernando Torres (2011-2014) -- 172 pertandingan, 45 golDibeli dengan harga 50 juta poundsterling dari Liverpool, penyerang asal Spanyol itu tak pernah dapat melepaskan bayang-bayang kesuksesannya saat masih berkostum merah.Seringkali melewatkan peluang mencetak gol, T orres merupakan lelucon terbesar Chelsea di era Abramovich bagi suporter klub-klub rival.
(vws)