Sabella: Messi dengan Bola adalah Pesan Buruk untuk Lawan
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 11:40 WIB
Buenos Aires, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Argentina, Alejandro Sabella berdiri di posisi membela Lionel Messi terkait kegagalan 'Si Kutu' membawa Argentina menjadi juara Copa America 2015.
Menurut pelatih Argentina di Piala Dunia 2014 tersebut, sangat tidak adil bila publik menyalahkan Messi setelah Argentina gagal menjadi juara.
"Saya rasa sangat tidak adil bila menempatkan Messi di posisi sebagai pihak yang harus disalahkan di Copa America."
"Argentina berhasil melaju ke final dan kalah dengan perbedaan tipis dari Chile. Sesungguhnya, Argentina sudah berada di jalur yang benar," tutur Sabella seperti dikutip dari Goal.
Bagi Sabella, Messi selalu bermain penuh totalitas untuk setiap tim yang ia bela, termasuk tim nasional Argentina.
"Messi selalu penuh hasrat dalam bermain dan ia pasti memberikan yang terbaik yang ia bisa untuk timnya. Apalagi untuk Argentina, ia selalu ingin membawa tim ini menjadi juara," ucap Sabella.
Perjalanan Messi bersama Argentina memang terbilang mengenaskan. Bersama Sabella di Brasil tahun lalu, Messi pun hanya mampu membawa Argentina hingga babak final sebelum akhirnya kalah dari Jerman.
Meski demikian, hal itu tetap tidak membuat Sabella mengubah cara pandangnya terhadap Messi. Bagi Sabella, para pelatih pasti akan sangat dengan senang keberadaan Messi di tim yang mereka tangani.
"Ketika Messi mendapatkan bola di kakinya, maka di saat bersamaan muncullah harapan dari pelatih dan rekan-rekan setimnya. Mereka tahu sesuatu yang baik akan terjadi."
"Di waktu yang sama, Messi dengan bola dalam penguasaannya adalah keputusasaan bagi tim lawan. Mereka tahu bahwa sesuatu hal yang buruk akan terjadi pada mereka," kata Sabella menggambarkan sosok Messi. (ptr/ptr)
"Saya rasa sangat tidak adil bila menempatkan Messi di posisi sebagai pihak yang harus disalahkan di Copa America."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Sabella, Messi selalu bermain penuh totalitas untuk setiap tim yang ia bela, termasuk tim nasional Argentina.
Perjalanan Messi bersama Argentina memang terbilang mengenaskan. Bersama Sabella di Brasil tahun lalu, Messi pun hanya mampu membawa Argentina hingga babak final sebelum akhirnya kalah dari Jerman.
Meski demikian, hal itu tetap tidak membuat Sabella mengubah cara pandangnya terhadap Messi. Bagi Sabella, para pelatih pasti akan sangat dengan senang keberadaan Messi di tim yang mereka tangani.
"Ketika Messi mendapatkan bola di kakinya, maka di saat bersamaan muncullah harapan dari pelatih dan rekan-rekan setimnya. Mereka tahu sesuatu yang baik akan terjadi."
"Di waktu yang sama, Messi dengan bola dalam penguasaannya adalah keputusasaan bagi tim lawan. Mereka tahu bahwa sesuatu hal yang buruk akan terjadi pada mereka," kata Sabella menggambarkan sosok Messi. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK