Melbourne, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, membela keputusan klubnya untuk membeli Raheem Sterling dengan harga £49 juta dan menjadikannya sebagai pemain Inggris paling mahal sepanjang sejarah.
Pada Selasa (14/7), Sterling baru saja menyelesaikan proses kepindahannya dengan harga transfer yang menyebabkan perdebatan mengenai pantas atau tidak ia diberi banderol semahal itu.
Selain dibeli dengan harga transfer mahal, Sterling juga mendapatkan gaji setara dengan bintang-bintan terbaik di Liga Primer Inggris, yaitu 200 ribu poundsterling -- naik 500 persen dari gaji yang ia terima bersama Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Pellegrini sendiri tak mempersoalkan uang yang dikeluarkan oleh City. "Hal yang terpenting bukan harga -- hal yang terpenting adalah memilih pemain yang Anda butuhkan," kata Pellegrini seperti dikutip dari
BeIn Sport."Setiap kali Anda membutuhkan seorang pemain, harganya akan melonjak sangat tinggi -- bukan hanya untuk City, tapi untuk setiap tim."
Pellegrini kemudian berkata bahwa ia menanti saatnya sang pemain berusia 20 tahun itu berkembang dan memenuhi potensinya.
"Ia adalah pemain yang masih sangat muda sehingga ia memiliki banyak hal untuk diperbaiki. Saya kira sangat penting baginya untuk mendapatkan tantangan di tim kami, di mana ia akan bermain dengan pemain-pemain hebat dan mengembangkan permainan."
"Ia juga akan mengembangkan kami sebagai sebuah tim."
Mendapatkan Sterling yang seorang pemain sayap, Pellegrini memiliki beberapa rencana peran untuknya, salah satunya adalah menempatkannya di lini depan.
"Saya rasa Raheem bisa bermain di beberapa posisi -- ia bisa bermain sebagai pemain depan karena ia memiliki kecepatan, dan ia juga bisa bermain di area sayap."
"Saya kira Raheem telah menunjukkan yang ia bisa lakukan sebagai pemain di Liverpool. Namun ia baru berusia 20 tahun sehingga ia masih bisa berkembang lebih jauh."
(vws)