Madrid, CNN Indonesia -- Usai kepindahan Iker Casillas ke FC Porto, agen sang pemain, Santos Marquez, mulai melancarkan serangan kepada presiden Real Madrid Florentino Perez dan mengatakan bahwa kepindahan Casillas akan menjadi awal mula kejatuhan Perez di klub tersebut.
Menurut Marquez yang telah mengenal Perez sejak 1994 lalu, Casillas tidak ingin pindah dari klub yang telah ia bela selama 16 musim dan bahwa kepindahannya telah diatur oleh Perez.
"Tiga pekan lalu, [Rafa] Benitez datang dan klub mulai berkoar soal mendatangkan [David] De Gea dan juga berkata bahwa Keylor Navas adalah penjaga gawang yang hebat," kata Marquez seperti dikutip dari
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini menunjukkan rasa tidak hormat kepada Iker. Ia tidak bisa mengabaikannya. Ada awal dan akhir untuk semua ini. Bukan Benitez yang harus disalahkan, karena semua ini ada yang mengatur."
Marquez pun mengatakan bahwa Casillas sebenarnya tidak ingin pindah dan sang kapten Madrid pun tidak akan menuntut dirinya dijadikan penjaga gawang nomor satu.
"Ia ingin mengakhiri kariernya di Madrid. Ia bahagia dan Madrid adalah rumahnya, namun mereka tidak menginginkannya."
Kepergian Casillas dari Madrid adalah akhir saga yang telah berlangsung sejak era Jose Mourinho menjadi pelatih. Kiper berusia 33 tahun itu sempat dituduh sebagai mata-mata dan membocorkan informasi kepada media sehingga ia sering dicadangkan. Menurut Marquez, kondisi tidak harmonis di ruang ganti sendiri sering disebabkan oleh Perez.
"Ketika pada 2009 ia kembali, ia terus menyerang ruang ganti dan hal ini menjadi masalah utamanya. Ia tidak suka para pemain menjadi pusat perhatian. Semua dominasi yang ia lakukan adalah untuk uang dan untuk membuat orang menurut kepadanya."
"Dan ia salah soal hal itu, karena ruang ganti seharusnya menjadi tempat yang nyaman, tempat yang aman. Madrid lebih besar dan lebih penting ketimbang Florentino Perez."
"Ia pikir dirinya adalah dewa Real Madrid namun yang ia ciptakan hanya kegelisahan."
Menurut Marquez, hal yang terjadi pada Casillas bukan yang pertama dan pernah menimpa legenda klub lainnya.
"Ia menendang orang-orang terbaik yang pernah dikenalnya. Semua orang mesti menyadari hal itu. Semua berubah menjadi buruk untuk Fernando Hierro, Raul Gonzales, Vincente Del Bosque....Ada yang salah dengan hal ini."
(vws)