Madrid, CNN Indonesia -- Kemarahan agen Iker Casillas, Santos Marquez, terus berlanjut dengan menuding Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sebagai orang yang anti pemain berkulit hitam.
Tudingan Marquez tersebut diungkapkannya saat melakukan wawancara dengan
AS. Marquez merujuk pada kasus yang menimpa Claude Makelele dan Samuel Eto'o.
"Kasus Makelele, dengan tidak mengurangi hormat saya, Perez bukan rasis, tapi dia memang tidak menyukai pemain berkulit hitam," kata Marquez seperti dikutip dari
Four Four Two.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengatakan, perez terlalu menganggap dirinya sebagai Tuhan di Real Madrid. Namun, keputusan yang dibuatnya justru lebih sering menimbulkan masalah.
Menurutnya, banyak yang menyadari semua yang diungkapkannya. Namun, lanjutnya, kebanyakan dari mereka enggan berkomentar lantaran Perez menjadikan mereka layaknya budak belaka.
"Saya juga pernah berseteru dengan Perez karena memperjuangkan Samuel Eto'o. Dia pergi karena warna kulitnya."
Perlakuan sebaliknya, Marquez melanjutkan, justru diterima Gareth Bale. Perez bersikukuh bahwa Bale merupakan pemain terbaik di dunia. Alhasil, ia pun diklaim mengabaikan Ronaldo.
"Ia tak tahu bagaimana memperlakukan pemenang Ballon d'Or yang sudah lebih dulu berada di skuatnya."
Dengan tegas Marquez menyatakan bahwa tak hanya Casillas yang diperlakukan semena-mena. Ia pun menyebutkan beberapa nama lainnya. Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Vicente Del Bosque.
(vri)