Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa musim panas seperti sudah tertutup untuk David de Gea. Meski sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid, langkahnya tetap terhenti di Old Trafford, setidaknya untuk musim depan.
Mengutip
Off The Post, kebuntuan menghadapi para petinggi Manchester United menjadi sandungan utama langkah De Gea kembali ke Spanyol. Kebuntuan tersebut tak hanya lantaran keras kepala dari pihak Setan Merah. Pun dengan Real Madrid.
Menyadari tak bisa begitu saja menghalangi keinginan sang penjaga gawang untuk pindah ke Spanyol, Man United pun "mengalah". Mereka meminta bek legendaris Real Madrid, Sergi Ramos, yang ternyata juga ingin bermain di Old Trafford sebagai bagian kesepakatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Real Madrid tetap melanjutkan negosiasi, baik dengan Man United, juga De Gea. Kesepakatan dengan De Gea lebih dulu dicapai Madrid.
Optimis mampu mencapai kesepakatan dengan Setan Merah, Real Madrid pun tetap melanjutkan rencananya mengosongkan posisi De Gea yang masih ditempati Iker Casillas.
Man United merespon dengan memasukkan tawaran untuk Ramos. Namun, tawaran sebesar 40 juta euro itu ditolak Los Blancos. Real Madrid memiliki patokan harga tak tergoyahkan untuk Ramos yang dinilai Man United terlalu tinggi.
Kepergian Casillas yang menyisakan tempat untuk De Gea, ternyata tak semudah pikir para petinggi Real Madrid. Internal dan eksternal klub bereaksi negatif.
Hengkangnya Casillas telah memberi tekanan baru pada klub raksasa Madrid tersebut. Mereka diminta tak melepas Ramos yang memiliki kisah perjuangan bersama Real Madrid sama besarnya dengan Casillas.
Man United yang pada dasarnya tak ingin kehilangan De Gea, akhirnya juga bersikukuh dengan syarat mengikutsertakan Ramos dalam kesepakatan De Gea. Alhasil, kesepakatan personal antara Real Madrid dengan De Gea terbentur kokohnya tembok kedua klub besar tersebut.
Yakin tak mungkin lagi mengharapkan kedatangan De Gea, kini, Real Madrid resmi memberikan kaos bernomor punggung satu kepada Keylor Navas. Bursa transfer musim panas pun seperti usai lebih cepat dari jadwal.
(vri)