Diserang Hiu, Peselancar: Saya Trauma Tapi Akan Pulih

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 06:57 WIB
Mick Fanning merasakan trauma emosional karena serangan hiu, namun ia menyatakan tidak kapok dan tetap akan mengarungi ombak dengan papan selancar.
Nama Mick Fanning mendunia setelah ia diserang hiu saat berselancar. (REUTERS/David Gray)
Australia, CNN Indonesia -- Meski dengan perasaan sedikit terguncang, Mick Fanning tiba dengan selamat di rumahnya di Australia kemarin (21/7) dan mengatakan bahwa ia tidak akan berpaling dari berselancar. Fanning adalah peselancar yang bertahan hidup dari serangan hiu di laut lepas pantai Afrika Selatan pada akhir pekan lalu.

Tiga kali juara dunia selancar tersebut tengah berkompetisi dalam final Liga Selancar Dunia J-Bay Terbuka pada Minggu (19/7) ketika hiu tersebut mendekatinya.

Laki-laki berusia 34 tahun itu berhasil melawan predator laut itu dengan pukulannya sebelum kembali dengan selamat ke tepi pantai. Kejadian tersebut membuatnya menjadi selebriti dadakan karena video dari insiden tersebut tersebar seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Walau memerlukan waktu untuk memulihkan diri, Fanning bertekad untuk kembali ke papan selancarnya. "Mungkin sepekan kemudian, mungkin sebulan kemudian," tuturnya seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu (22/7).

"(Hiu) itu begitu dekat. Ya, walau begitu, saya baik-baik saja. Tak ada goresan luka pada saya, hanya saja sedikit trauma emosional dan mental. Mungkin akan menghabiskan waktu beberapa minggu, bulan, saya tidak tahu. Saya tidak tahu akan butuh waktu berapa lama."

"Saya hanya merasa beruntung memiliki orang-orang dan teman-teman baik di sekitar saya yang memberi pertolongan."

Ia juga mengatakan, dirinya mungkin akan kembali ke Jeffrey Bay, meskipun perairan Afrika Selatan menjadi salah satu pantai yang paling dipenuhi ikan hiu.

"J-Bay adalah tempay yang indah, dan Anda tahu, saya benar-benar sedih bahwa kejadian itu terjadi di sana. Karena di sana adalah salah satu dari tiga tempat favorit saya di bumi dan saya memiliki banyak teman serta keluarga di sana."

"Ya, saya harus kembali (ke Jeffrey Bay), dan ya itu akan sulit, tapi Anda harus menghadapinya. Ya, saya kira saya akan kembali ke sana saat tepat waktunya."

"Anda tahu, berapa banyak orang yang pergi dan berselancar di J-Bay dan tidak terjadi apa-apa? Hanya masalah beruntung dan tidak beruntung saja," ucap Fanning.

Fanning mengatakan bahwa ia jauh dari sebutan seorang pahlawan. "Kita berada di wilayah mereka. Itu seperti jika Anda pergi ke kandang singa.

"Saya rasa saya beruntung bahwa itu bukan waktu saya (untuk meninggal), tapi itu memberi kejutan dalam hidup saya," katanya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER