Beograd, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) membuka penyelidikan terhadap tuduhan pengaturan hasil pertandingan di divisi pertama Liga Belgia antara Red Star Beograd dan musuh sekota mereka, OFK Beograd.
"Petugas integritas FSS telah meluncurkan penyelidikan internal bahwa beberapa individu memberikan tekanan kepada para pemain dan pengurus OFK Beograd saat turun minum di pertandingan melawan Red Star pada Minggu," demikian ujar FSS pada Kamis (23/7).
"Pengurus pertandingan telah ditanyai tentang beberapa kejadian yang berlangsung sebelum dan sesudah laga tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Red Star yang bertandang ke markas OFK memenangi laga dengan skor 6-2. Sebelumnya, juara Piala Eropa 1991 itu sempat tertinggal 0-2 di babak pertama.
Media-media Beograd mendapatkan laporan bahwa beberapa individu yang tidak dikenali masuk ke ruang ganti OFK pada jeda istrirahat dan meminta para pemain OFK untuk "melepaskan kaki dari pedal gas."
Beberapa pelatih dan mantan pelatih di Serbia juga menunjukkan kekhawatiran mereka, menganggap Red Star sebenarnya sangat sulit bisa membalikkan keadaan dan beberapa gol Red Star terlihat mencurigakan.
Pengurus dan pemain dari kedua tim membantah tuduhan tersebut.
Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Red Star mencetak empat gol di 10 menit awal babak kedua. Gol dari Antigua dan Joshua Parker menggenapi kemenangan Red Star.
(vws)