Marryland, CNN Indonesia -- Hubungan manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan bos Chelsea, Jose Mourinho, kembali memanas setelah pelatih asal Portugal itu lontarkan sindiran.
Setelah menyebut Wenger 'manajer spesialis gagal', kini Mourinho kembali menyerang manajer asal Perancis itu terkait dengan kebijakan transfer.
Mou mengklaim lebih sedikit mengeluarkan uang di bursa transfer pada musim lalu, saat membawa
The Blues menjadi juara Liga Primer dan Piala Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho juga meminta Wenger membeli kalkulator untuk menghitung jumlah pengeluaran kedua tim.
"Jika Anda jujur, objektif, dan pragmatis, itu (menghitung menggunakan kalkulator) merupakan pekerjaan paling mudah untuk dilakukan seorang manajer," ujar Mourinho seperti dilansir
Daily Mirror.
Mou menambahkan untuk menghitung Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Calum Chambers, dan Mathieu Debuchy. Dia pun yakin semua pihak akan terkejut dengan jumlah transfer Arsenal.
"Jika Anda menghitung jumlah pengeluaran klub (untuk transfer) dalam tiga atau empat tahun terakhir, saya pikir Anda akan terkejut," ujar Mourinho menambahkan.
Statistik Berbicara BedaAkan tetapi jika melihat data transfer kedua klub setahun belakangan yang dilansir
Transfermarkt, Chelsea justru mengeluarkan lebih banyak uang dibanding Arsenal.
The Blues telah menggelontorkan 107,24 juta poundsterling, sedangkan Arsenal hanya 93,61 juta poundsterling.
Bahkan pada musim lalu, Chelsea membeli tiga pemain dengan harga di atas 20 juta poundsterling yaitu Diego Costa (26,6), Cesc Fabregas (23,1), dan Juan Cuadrado (21,70).
Sementara itu, meski membeli tujuh pemain, hanya ada satu pemain Arsenal yang dibeli dengan harga lebih dari 20 juta poundsterling, yakni Sanchez yang direkrut dari Barcelona dengan harga 29,75 juta poundsterling.
Pengeluaran Chelsea pun diprediksi akan bertambah, karena Mourinho saat ini sedang mengincar pemain bertahan Everton, John Stones. Stones diketahui dibanderol dengan harga 34 juta poundsterling.
(vri/vri)