Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia kelas bantam wanita UFC, Ronda Rousey, percaya diri bisa mempertahankan gelar saat menghadapi Bethe Correia di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (1/8) malam waktu setempat.
Rousey diklaim sebagai wanita paling berbahaya di dunia. Dengan catatan kemenangan 11-0 di ajang tarung gaya bebas (MMA), wanita 28 tahun itu sangat berbahaya di atas ring.
Correia bukan satu-satunya petarung yang berambisi mengalahkan Rousey. Miesha Tate, yang sudah dua kali dikalahkan Rousey, juga masih memiliki impian mengalahkan petarung yang dijuluki Rowdy tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengalahkan Jessica Eye pada 25 Juli lalu, Tate kembali memiliki kesempatan menghadapi Rousey. Pertarungan jilid ketiga itu dikabarkan akan berlangsung pada akhir 2015.
Berbicara kepada Fox Sport, Rousey mengaku sudah memiliki rencana. Selain berencana mengalahkan Correia dan Tate, Rousey juga harus menjalani syuting film "Mile 22" yang akan dibintanginya bersama Mark Wahlberg.
"Rencananya kira-kira begini: Saya akan mengalahkan Correia, kemudian beristirahat selama beberapa pekan, lalu mengalahkan Tate," ujar Rosey dilansir
Fox Sports.
"Kemudian saya pergi ke Thailand atau tempat yang menjadi lokasi syuting film (Mile 22). Melakukan persiapan sekitar sebulan, kemudian syuting sekitar delapan hingga 10 pekan, kemudian mengalahkan petarung berikutnya."
Correia diklaim sebagai lawan terberat Rousey sejauh ini. Petarung asal Brasil itu punya rekor sempurna dari sembilan pertarungan. Selain itu, ini adalah kali pertama Rousey tampil di luar Amerika Serikat atau Kanada.
"Rousey memiliki karakter sebagai petarung yang sempurna, dan media telah membuat ilusi mengenai dirinya yang tak terkalahkan. Saya tak percaya dia tak terkalahkan," tegas Correia.
(har/har)