Chicago, CNN Indonesia -- Penjaga gawang David de Gea disorot sebagai penyebab utama kekalahan 0-2 Manchester United dari Paris Saint-Germain, dan dituding lantaran ia memang ingin pergi dari tim asuhan Louis van Gaal tersebut.
Turun menjadi
starter, memasuki babak kedua, De Gea digantikan Sam Johnstone. Meski demikian, "virus" Santiago Bernabeu nampaknya merasuk sangat dalam di tubuh skuat Setan Merah.
"Situasi kami sangat tidak mengenakkan, baik untuk David de Gea, juga kami, ataupun klub," kata Van Gaal seperti dikutip dari
Daily Star. "Yah, mungkin karena dia memang ingin pergi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gea melakukan kesalahan yang nyaris membuat gawangnya kebobolan di menit keempat. Penjaga gawang asal Spanyol itu juga terlihat tak fokus pada pertandingan saat Zlatan Ibrahimovic membobol gawangnya dengan mudah.
Sang Manajer mengakui jika pemain berusia 24 tahun itu melakukan kesalahan fatal. "Semua pemain sangat mungkin melakukan kesalahan. Tapi jika seorang kiper membuat kesalahan, sama artinya dengan sebuah gol. Dan itu sangat buruk."
Terlepas dari kekalahan tersebut, Van Gaal mengaku puas dengan penampilan tim asuhannya. Menurutnya, dalam kekalahan pun ada hal baik yang layak disyukuri.
"Tahun lalu, kami selalu di pramusim, tapi lantas kalah di laga pertama musim baru. Mungkin kali ini akan terjadi sebaliknya."
Van Gaal menilai timnya berhasil menciptakan lebih banyak kesempatan mencetak gol ketimbang skuat asal Paris tersebut. "Saya lebih menekankan pada jalannya pertandingan ketimbang hanya hasilnya belaka. Sejauh ini saya puas. Tapi akan lebih baik jika menang."
(vri)